Facebook Ternyata Izinkan Pihak Ketiga Sedot Data Pengguna

Minggu, 22 April 2018 – 13:00 WIB
Facebook. Foto: REUTERS

jpnn.com, JAKARTA - Polri terus mendalami kasus dugaan kebocoran data pribadi pengguna Facebook di Indonesia.

Setelah memeriksa bos Facebook, kini mereka menantikan hasil audit kebocoran data.

BACA JUGA: Bareskrim Garap Bos Facebook, Ini Bocoran Pertanyaannya

Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, penyidik Bareskrim telah berkomunikasi dengan pihak Facebook.

Kini pihak jejarin sosial asal Amerika Serikat itu meminta waktu untuk mengaudit permasalahan tersebut.

BACA JUGA: Tenang, Kebocoran Data Facebooker Tak Berefek ke DPT Pilkada

"Dari Facebook masih minta waktu. Nanti dipanggil kembali," kata Setyo di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (22/4).

Jenderal bintang dua ini mengungkapkan, dari pemeriksaan sementara dipastikan Facebook memang memberikan akses data pengguna kepada pihak ketiga.

BACA JUGA: Polri Keluhkan Lambannya Respons Facebook

Dalam penerapannya, pihak ketiga bisa menerima data si pengguna yang turut mengakses platform yang bekerja sama dengan Facebook.

"Kami mempelajari bahwa Facebook memfasilitasi pihak ketiga untuk ada di platform dia. Ketika masuk ke dalam yang kuis itu, data kita (pengguna) kesedot,” kata dia.

Hal tersebut, kata Setyo, akan digali lagi ke pihak Facebook. Sejauh mana data pengguna di Indonesia yang ikut tersedot.

“Sudah sejauh mana data-data dari Indonesia, ada berapa banyak, dan penyalahgunaan seperti apa. Facebook masih minta waktu lagi," imbuhnya.

Mantan Wakabaintelkam ini juga tak bisa memastikan batas waktu yang diberikan penyidik untuk evaluasi dan audit pihak Facebook.

"Ini masalah teknis, kalau dikasih tenggat waktu itu tapi tidak tercapai kan akan lebih sulit lagi. Karena teknis, saya nggak bisa memastikan,” tandasnya. (mg1/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Digarap Polisi, Bos Facebook Indonesia Mengaku Sharing Info


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler