jpnn.com, JAKARTA - Bareskrim Polri memastikan terus mengusut tuntas kasus penganiayaan yang dialami Muhammad Kece oleh Irjen Napoleon Bonaparte.
Pengusutan kasus itu akan terus berlanjut meskipun keduanya telah berdamai.
BACA JUGA: Pembelaan Irjen Napoleon Usai Menganiaya M Kece tak Bisa Dibenarkan
Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi menegaskan perdamaian tak akan menghambat proses hukum.
“Jadi, meski ada perdamaian tidak menghapus tindak pidana yang sudah terjadi,” kata Andi Rian kepada wartawan, Selasa (21/9).
BACA JUGA: Sosok Maman Suryadi, Eks Panglima FPI yang Bantu Irjen Napoleon Aniaya M Kece
Menurut Andi Rian, pihaknya tetap bekerja secara profesional dalam menuntaskan kasus tersebut.
Dia juga belum tahu apakah sudah ada komunikasi lebih lanjut antara Irjen Napoleon dengan M Kece usai kasus dilaporkan.
BACA JUGA: 15 Hp Android tak Bisa Buka Youtube hingga Gmail Mulai Pekan Depan, Buruan Dicek!
“Belum tahu ya, yang pasti proses hukum tetap berjalan,” tambah jenderal bintang satu itu.
Sebelumnya, Andi Rian mengungkap bahwa motif Napoleon dalam menganiaya M Kece untuk mencari perhatian publik.
"Justru surat terbuka itu memperjelas motif pelaku melakukan penganiayaan karena ingin mencari perhatian dengan alasan membela agama," ujar dia. (cuy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Irjen Napoleon Melumuri Wajah Muhammad Kece dengan Kotoran Manusia, Ini Respons Pemuda Muhammadiyah
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Elfany Kurniawan