jpnn.com, JAKARTA - Satu dari tiga tahanan yang membantu Irjen Napoleon Bonaparte dalam penganiayaan terhadap M Kece di dalam Rutan Bareskrim Polri adalah Maman Suryadi.
Dia adalah mantan Panglima Laskar Pembela Islam, organisasi sayap FPI.
BACA JUGA: Petugas Rutan Bareskrim saat M Kece Dianiaya Diperiksa Propam, Ini Hasilnya
Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan, Maman Suryadi dan dua tahanan lainnya membantu Napoleon dengan ikut masuk ke dalam sel M Kece.
“Saat pelaku (Napoleon) memukul korban, ketiga pelaku hanya menyaksikan di dalam sel,” ujar Andi Rian saat dikonfirmasi, Selasa (21/9).
BACA JUGA: Video Penganiayaan Napi Ini Viral di Medsos, Oh Ternyata
Maman Suryadi dikenal sebagai sosok yang kerap mengawal Habib Rizieq.
Ketika Habib Rizieq pulang ke Indonesia dari Arab Saudi, Maman juga yang mengawal kepulangan Habib Rizieq saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta hingga pulang ke Petamburan.
BACA JUGA: Pria Pembunuh Kakak Ipar Dikepung Warga, Rumahnya Rusak Dilempari Pakai Batu
Maman diketahui ditahan di Rutan Bareskrim Polri atas kerumunan yang terjadi di Petamburan. Dia ditahan bersama Ketua Umum FPI Habib Rizieq Shihab, Haris Ubaidillah, Ahmad Sabri Lubis, Ali Alwi Alatas, dan Idrus.
Dalam kasus itu, Maman divonis 8 bulan penjara sesuai vonis majelis hakim.
Andi Rian pun menuturkan bahwa Maman bersama dua narapidana lain disebut membantu Irjen Napoleon telah diperiksa oleh petugas.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut Truk Hino vs Fuso, Satu Sopir Tewas Terjepit, Lihat
“Sudah kami lakukan pemeriksaan untuk narapidana lain yang turut masuk ke sel Kece,” kata Andi Rian. (cuy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Budi
Reporter : Elfany Kurniawan