jpnn.com, JAKARTA - Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menegaskan, saat ini tim Polda Metro Jaya bersama dengan Bareskrim Polri masih mengusut kasus penyerangan yang dilakukan empat anggota laskar Front Pembela Islam (FPI).
Penyidik juga tengah memburu empat anggota laskar yang sempat kabur ketika terjadi penyerangan kepada anggota Polri.
BACA JUGA: Ketua Umum FPI Bakal Ajukan Praperadilan Melawan Polisi
“Jadi, sampai saat ini masih melakukan pencarian terhadap keempat orang laskar itu. Juga dibantu oleh Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri,” kata Ahmad kepada wartawan, Senin (14/12).
Perwira menengah ini menuturkan, peran dari empat laskar tersebut ikut menabrak mobil polisi yang mengintai rombongan Habib Rizieq Shihab pada Senin (7/12) dini hari lalu.
BACA JUGA: Bareskrim Sengaja tak Menghadirkan FPI dalam Rekonstruksi, Begini Penjelasannya
“Empat orang itu pada saat kejadian berada di dalam sebuah mobil Avanza yang saat kejadian ikut menghalangi mobil petugas bahkan menabrak mobil petugas pada saat rekonstruksi. Menabrak di bagian depan kanan,” beber Ahmad.
Setelah menabrak mobil petugas, keempat orang itu kemudian melarikan diri, sementara enam orang lainnya berhasil tertangkap meski pada akhirnya meninggal ditembak polisi karena melakukan perlawanan.
BACA JUGA: Alasan Polisi tak Memborgol Laskar FPI yang Ditembak Mati
“Setelah menabrak kemudian melarikan diri, itu dia perannya,” sambung Ahmad.
Insiden penyerangan terhadap anggota Polri ini terjadi pada Senin (7/12) dini hari di Tol Jakarta-Cikampek.
Saat itu, anggota Polda Metro Jaya sedang melakukan pengintaian karena ada informasi pengerahan massa saat pemanggilan Habib Rizieq.
Namun saat dilakukan pengintaian, sejumlah anggota laskar FPI menyerang polisi hingga berujung baku tembak dan tindakan tegas terukur, menyebabkan enam orang pengawal khusus Habib Rizieq meninggal dunia. (cuy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan