jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Barisan Nasionalis Tri Budiarto menyatakan, Pemilu 2019 merupakan salah yang paling kompleks di dunia. Pasalnya, Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif berlangsung secara serentak.
"Pemilu 2019 sangat kompleks dengan melibatkan personil penyelenggara dan pengawas lebih dari sepuluh juta orang dan partisipasi pemilih lebih dari 150 juta pemilih," urai Tri
BACA JUGA: Nama – Nama Caleg DPR Berpeluang Besar Lolos, Termasuk Keponakan Prabowo
Tri juga menyampaikan terima kepada semua pihak, khususnya kepada para penyelenggara, pengawas dan rakyat Indonesia sebagai pemilih dalam Pemilu 2019.
"Terima kasih yang luar biasa kepada seluruh rakyat Indonesia. Terkhusus kepada para penyelenggara dan pengawas yang telah bekerja keras sampai subuh menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2019," ucapnya.
BACA JUGA: Suami Istri jadi Caleg PDIP, Sama – sama Berpeluang Besar Lolos
Selanjutnya, Tri menyampaikan turut berduka cita kepada petugas KPPS yang meninggal dunia pasca pelaksanaan Pemilu 2019 pada 17 April yang lalu.
"Barisan Nasionalis menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya saudara-saudara kita yang bertugas sebagai KPPS. Di mana data terakhir menunjukkan ada 119 petugas KPPS yang meninggal dunia dan 548 petugas yang mengalami sakit. Mereka ini adalah para pahlawan pemilu. Berkat kerja keras merekalah Pemilu 2019 bisa berjalan lancar dan damai," tutup Tri. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Cegah Kisruh Berulang, Dorong Pemilu 2024 Pakai e-Voting
BACA ARTIKEL LAINNYA... 144 KPPS Meninggal Dunia, KPU Gelar Salat Gaib
Redaktur & Reporter : Adil