jpnn.com - PEKANBARU - Penerapan kurikulum baru 2013/2014 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) belum bisa berjalan maksimal. Sebab untuk bukunya saja, baru 46 persen yang masuk dan tersebar di Provinsi Riau.
Informasi tersebut diketahui dari Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Riau, Dwi Agus Sumarno. Menurutnya terkait belum maksimalnya penerapan kurikulum 2013, pihaknya sudah menyampaikan langsung ke Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI saat kunjungan pekan lalu di Pekanbaru.
‘
’DPD ingin tahu sejauh mana penerapan kurikulum 2013 di Riau. Memang kita masih terkendala mulai dari ketersediaan buku yang distribusinya terkendala juga pemahaman guru tentang kurikulum baru ini. Sebab untuk buku seluruh Riau baru 46 persen yang tersebar,’’ paparnya kepada Riau Pos (grup JPNN), Ahad (14/9).
BACA JUGA: Anambas Minta Tambahan Guru Hasil Tes CPNS
Dijelaskan, sekolah-sekolah diminta Disdik Riau agar memperbanyak Soft Copy yang diberikan dinas terkait di Kabupaten/Kota.
Sementara berdasarkan komunikasi dengan DPD RI yang membidangi masalah tersebut ditambah setelah mempertanyakan langsung ke Kemendikbud, lanjut Dwi, diperkirakan November mendatang semua pendistribusian sudah bisa menyentuh seluruh wilayah di Riau. (egp)
BACA JUGA: Diprotes, Kepsek SMP Dimutasi jadi Kepsek SMA
BACA JUGA: Pendidikan Karakter Butuh Keteladanan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warning, 22 Persen Pelajar Gunakan Narkoba
Redaktur : Tim Redaksi