jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat, 206 lembaga telah menandatangani kerja sama pemanfaatan dokumen kependudukan berbasis elektronik dengan Kemendagri.
Namun, dari jumlah tersebut, baru 75 lembaga yang telah terhubung dengan jaringan tertutup (virtual private network) Direktorat Jenderal (Ditjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri.
BACA JUGA: Informasi dari Tjahjo Kumolo yang Perlu Diketahui Honorer K2
"Jadi masih terdapat 131 lembaga pengguna yang belum terhubung dengan jaringan tertutup Ditjen Dukcapil," ujar Tjahjo di Jakarta.
Atas kondisi yang ada, Kemendagri kata Tjahjo telah meminta agar lembaga terkait segera mengaktifkan koneksi jaringan tertutup dan aplikasi internal.
BACA JUGA: Kemendagri Izinkan Masyarakat Ibadah Berjemaah, Tetapi Ada Syaratnya
Sehingga pemanfaatan data kependudukan berbasis digital, dapat benar-benar maksimal.
"Lembaga pengguna akan dihubungi secara langsung maupun melalui surat untuk menyelesaikan aplikasi internal. Di 2017 ini kami juga akan melakukan penambahan kapasitas bandwith untuk akses VPN di Ditjen Dukcapil," pungkas Tjahjo.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang