jpnn.com, JAKARTA - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan membenarkan adanya informasi mengenai pemecatan dirinya dan sejumlah pegawai lembaga antirasuah itu.
Menurut Novel Baswedan, hal itu memang inisiatif para pimpinan KPK yang diketuai oleh Firli Bahuri.
BACA JUGA: Novel Baswedan Cs Dipecat? Begini Penjelasan Sekjen KPK
"Iya, benar, saya dengar info tersebut. Upaya untuk menyingkirkan orang-orang yang berintegritas dari KPK adalah upaya lama yang terus dilakukan," kata Novel saat dikonfirmasi, Selasa (4/5).
Novel menyatakan belum ada keputusan resmi dari KPK mengenai pihak-pihak yang tidak lolos alih status menjadi ASN.
BACA JUGA: Novel Baswedan: Upaya Menyingkirkan Orang Berintegritas dari KPK Terus Dilakukan
Namun apabila benar sejumlah pihak ditarget untuk tidak lolos, Novel mengaku terkejut.
"Karena baru kali ini upaya tersebut justru dilakukan oleh pimpinan KPK sendiri," kata dia.
BACA JUGA: Alih Status Pegawai KPK, Novel Baswedan dan Puluhan Pegawai Dikabarkan Dipecat?
Berdasarkan informasi terdapat 75 pegawai KPK, termasuk Novel, yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan.
Selain Novel, nama lainnya yang disebut tidak lolos tes ASN, yakni Yudi Purnomo yang dikenal sebagai Ketua Wadah Pegawai KPK, serta sejumlah Kasatgas penyelidik dan penyidik dari unsur internal lainnya. (tan/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga