jpnn.com, BANYUWANGI - Plafon di ruang kelas I dan II SDN 2 Tampo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi mendadak ambrol saat para murid sedang belajar.
Para siswa yang ada di kelas langsung semburat. Plafon yang ambrol itu adalah bagian dari bangunan yang dikerjakan pada 2014 dengan menggunakan rangka baja. Diduga itu tidak kuat menahan beban.
BACA JUGA: Sekolah Rusak Berat, Murid Terpaksa Belajar di Perpustakaan
Buktinya, rangka baja terlihat putus dan itu membuat plafon ambrol. "Yang ambrol plafon di bagian depan, tidak sampai di ruang kelas," terang Bendahara SDN 2 Tampo Suwari.
Meski plafon yang jebol hanya di teras, dua ruang belajar tersebut untuk sementara dikosongkan.
BACA JUGA: Kurang Tenaga Pendidik, Guru Ini Harus Mengajar 6 Kelas
Para siswa kelas I dan II untuk sementara menggunakan ruang olahraga. "Untuk sementara para siswa belajarnya kami pindah," katanya.
Menurut Suwari, plafon tersebut ambrol sekitar pukul 07.30. Saat itu para siswa sudah masuk setelah mengikuti upacara bendera yang rutin digelar setiap Senin pagi.
BACA JUGA: Bangunan Kelas yang Didirikan sejak 1979 itu Mendadak Ambruk
"Para siswa juga baru masuk kelas," terang wali kelas V tersebut.
Saat para siswa masuk kelas itu, jelas Suwari, tiba-tiba terdengar suara keras dari plafon yang ambruk.
Untung, reruntuhan plafon tidak mengenai siswa. "Para siswa kelas I dan II kami suruh keluar. Tas barang bawaannya saya sendiri yang mengambili," jelasnya.
Saat Jawa Pos Radar Banyuwangi datang ke sekolah sekitar pukul 11.00, reruntuhan bangunan belum dibersihkan.
Sekolah menunggu Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi yang akan datang untuk melihat. "Sudah kami laporkan ke dinas (dispendik). Mungkin akan ditinjau dan baru kami bersihkan," ujarnya.
Bangunan yang ambruk itu, terang Suwari, sebenarnya tergolong baru. Dia tidak tahu penyebab rangka baja yang patah hingga plafon jebol.
"Dibangun tahun 2014," katanya.
Suwari berharap bangunan yang penting untuk kegiatan belajar-mengajar siswa itu bisa segera diperbaiki.
Dengan demikian, para siswa bisa belajar di kelas dengan nyaman. "Semoga segera mendapatkan bantuan untuk perbaikan," ucap dia. (rio/abi/c9/diq/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kelas Dekat Kandang Sapi, Siswa Terpaksa Belajar di Parkiran
Redaktur & Reporter : Natalia