Baru Kenal Seminggu, Pria 22 Tahun Nikahi Nenek 4 Cucu

Senin, 12 November 2018 – 14:24 WIB
Patimah (56) dan M Riswan (22) menunjukan bukti pernikahan. Foto: Salahudin/Radar Banjarmasin/JPNN

jpnn.com, KANDANGAN - Cinta memang buta. M Riswan (22) dan Patimah (56) merasakannya. Meski terpaut 34 tahun, mereka tidak ragu melangkah ke jenjang pernikahan.

Riswan dan Patimah melangsungkan pernikahan di rumah orang tua sang pria di Desa Parigi, Kecamatan Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, Kamis (8/11).

BACA JUGA: Pemuda Ganteng Jatuh Cinta pada Majikannya, Janda Usia 65

Pernikahan pria yang karib disapa Wawan itu dengan Patimah berlangsung sederhana. Mahar hanya berupa uang Rp 100 ribu dan Alquran.

Pernikahan beda usia itu sontak menjadi buah bibir di media sosial. Para netizen memperbincangkan pernikahan Wawan dan Patimah.

BACA JUGA: Menikah Beda Usia: Awalnya seperti Hubungan Ibu dan Anak

Patimah mengatakan, dirinya bertemu Wawan di kawasan Pasar Keramat sekitar seminggu yang lalu.

Saat itu Patimah yang merupakan penjual ayam di kawasan Pasar Nagara hendak mengantar barang dagangannya ke pelanggan.

BACA JUGA: Menikah Beda Usia: Arif Nikahi Wanita yang Jauh Lebih Tua

Wanita yang karib disapa Acil Mantili itu tidak sengaja bertemu Wawan yang bekerja sebagai buruh.

“Pertemuan pertama biasa saja. Paling dalam hati bungasnya (gagah) lakian itu,” ujar Mantili kepada Radar Banjarmasin, Jumat (9/11).

Mereka kembali bertemu tidak lama berselang. Wawan yang sudah menduda sejak 2012 memberanikan diri berswafoto bersama Patimah.

“Setelah perkenalan, Wawan membawai (mengajak) kawin. Namun, tidak langsung diiyakan,” tutur wanita yang menjanda sejak 2010 itu.

Patimah yang sudah 13 kali menikah lambat laun jatuh cinta. Dia menilai Wawan sosok yang dewasa dan bertanggung jawab.

Patimah pun langsung mengiyakan ajakan Wawan untuk naik pelaminan.

“Ini pernikahan yang ke-14 bagi saya, sedangkan bagi suami saya yang kedua,” ucap Patimah.

Setelah melangsungkan pernikahan di rumah, mereka berencana mendaftar di KUA. Saat ini mereka masih menunggu momen yang tepat.

“Semoga pernikahan ini menjadi yang terakhir,” kata Patimah.

Patimah mengaku sangat senang karena bisa menikah setelah menjanda selama delapan tahun.

“Keluarga kami berdua mendukung. Bahkan anak saya senang karena ibunya tidak hidup sebatang kara lagi,” kata wanita yang memiliki empat cucu itu.

Sadar dengan usianya yang tidak muda lagi, Patimah menyerahkan kemungkinan memiliki anak kepada Tuhan.

“Kalau diberi anak, ya, disyukuri,” ucap Patimah.

Sementara itu, Wawan mengaku menikahi Patimah karena sudah telanjur cinta.

“Ini juga supaya jangan sampai ada gosip yang tidak baik dari warga,” tutur Wawan.

Dia pun berharap bisa memiliki anak dari pernikahan kali ini. Sebab, dia tidak dikaruniai anak dari pernikahan pertamanya. (al/bin/salahudin/prokal/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kakek Nikahi Gadis Muda, Beda Usia 33 Tahun


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler