Baru Kerja Tiga Hari, PRT Nekat Berbuat Aksi Tak Terpuji di Kamar Majikan, Terekam CCTV

Selasa, 16 Maret 2021 – 22:49 WIB
Korban saat melaporkan tindak pencurian yang dilakukan pembantunya, ke SPKT Polrestabes Palembang. Foto: palpres.com

jpnn.com, PALEMBANG - Seorang pembantu rumah tangga (PRT) di Palembang, Sumsel, yang baru bekerja tiga hari nekat menggasak harta majikannya.

Korbannya adalah bernama A Roni, 40, warga Komplek BSD, Kelurahan Sako, Kecamatan Sako Palembang.

BACA JUGA: Dua Oknum PNS Tepergok Berselingkuh, Tak Berkutik saat Digerebek Polisi dan Suami

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (25/2) sekitar pukul 05.30 WIB.

Akibat kejadian itu, emas lima gram raib di dalam lemari pakaian korban. Kasus itu telah dilaporkan ke SPKT Polrestabes Palembang.

BACA JUGA: Geledah Rumah Bule di Simpang Gusti, Polisi Temukan Barang Terlarang

Peristiwa ini terungkap saat istrinya ingin mengenaskan perhiasan emas tersebut.

Kemudian, istrinya tidak menemukan emas yang diletakan di dalam lemari kamarnya.

BACA JUGA: Ruas Jalan Sibolga-Tarutung Kawasan Batu Lubang Tertimbun Longsor, Hati-hati!

“Kami melihat rekaman CCTV, ternyata pembantu kami yang mengambil emas tersebut. Pada saat kejadian, anak saya yang berusia kurang lebih 7 tahun melihat pelaku keluar dari kamar saya,” ujarnya, Selasa (16/3).

Ia menuturkan, saat kejadian ia memang sedang tidak berada di rumah karena berjualan. Hanya ada pembantu dan anaknya saja di rumah.

“Saat itu saya aneh, karena pembantu saya ini tiba-tiba menelponnya dan mengatakan ingin pulang karena anaknya sakit,” katanya.

Dia langsung pulang ke rumahnya di kawasan Banyuasin, namun membawa semua barangnya di rumah.

Soal kehilangan emas tersebut, kata korban, dia telah mendatangi rumah terlapor, namun terlapor tidak mengakuinya.

“Keluarga kami baru kenal dia juga, dan langsung kami ajak bekerja. Kami tidak menyangka kalau dia nekat melakukan aksi tersebut,” ungkapnya.

Diakui korban, memang selama ini pembantunya selalu ingin pulang ke rumah dengan alasan anaknya sakit.

“Namun, saat kami datangi rumahnya, anaknya tidak sakit. Diketahui dia merupakan janda satu anak,” tambahnya.

Atas kejadian tersebut, korban mendatangi SPKT Polrestabes Palembang untuk membuat laporan polisi.

BACA JUGA: Uang Bantuan Covid-19 Dipakai Main Perempuan dan Judi, Oknum Kades Jadi Pesakitan

Sementara itu laporan korban sudah diterima anggota piket SPKT Polrestabes Palembang, dan akan diserahkan dan ditindak lanjuti.(kur/palpres.com)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler