jpnn.com - KEBAHAGIAAN lulus ujian nasional (unas) SMA yang dialami GW hanya dirasakan sesaat. Remaja 18 tahun itu ditangkap polisi Senin sore (26/5). Sementara itu, unas SMA baru diumumkan pekan lalu.
Penyebabnya, warga Jalan Tomat, Kelurahan Gunung Elai, Bontang, Kalimantan Timur, tersebut diduga terlibat kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Berdasar informasi dari kepolisian, tersangka mencuri motor matik milik Sri Kusmawati, 45, di Jalan Imam Bonjol yang tidak jauh dari rumah tersangka pada Jumat (9/5).
BACA JUGA: Bandit Tertembak Mati di Depan Anak Istri
Motor tersebut ditengarai dicuri saat diparkir di depan rumah korban. Korban pun melapor ke Mapolres Bontang esoknya.
Kasatreskrim AKP Tasimun yang mewakili Kapolres AKBP Heri Sasangka mengungkapkan, tidak hanya mencuri motor korban, GW juga mempereteli motor korban lain. ’’Jadi, selain sepeda motor yang hilang itu, rem depan motor matik milik korban dipereteli,’’ ujarnya.
BACA JUGA: Kado Ultah Pacar Berisi Narkoba, Dikenal Melalui Jaringan Sosial
Dia menjelaskan, terungkapnya kasus tersebut berawal dari penggalangan informasi oleh polisi. Akhirnya, Unit Opsnal Satreskrim Polres Bontang langsung mencurigai GW. Sebab, tersangka tiba-tiba memilik motor sendiri. Meski demikian, GW beralasan bahwa motor tersebut adalah milik teman.
’’Motor itu ditemukan petugas kami dengan kondisi sudah berubah. Motornya sudah dicat ulang, sedangkan stikernya telah dilepas. Menurut keterangannya, tersangka mengaku mencuri motor seorang diri dan mengecat sendiri pula. Kami tetap menyelidiki kasus tersebut. Sebab, tidak tertutup kemungkinan bahwa penyelidikan kasus itu berkembang,’’ katanya.
BACA JUGA: Dendam, Tukang Bersih Masjid Sodomi 10 Anak
Lantaran perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian. Ancaman hukuman mencapai tujuh tahun penjara. ’’Kami masih dalami kasus ini terkait dengan ada tidaknya tersangka lain. Saat ini kami tahan tersangka,’’ terang Heri. (gun/JPNN/c14/diq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rumah Dibobol Maling, AKBP Polisi Malah Lapor ke Dukun
Redaktur : Tim Redaksi