jpnn.com, GAZA - Seorang warga Palestina bernama Suheir al-Arbeed baru saja melahirkan anak keenamnya, Hasan. Saat ini dia tinggal di sebuah gedung sekolah.
“Kami membutuhkan makanan, pakaian, selimut, kasur dan susu,” kata al-Arbeed kepada Al Jazeera, Senin (17/5).
BACA JUGA: Situasi Memanas, Amerika Pilih Bahas Konflik Israel Palestina dengan 3 Negara Ini
Dia mengaku tak bisa tidur tanpa kasur.
"Punggungku sakit karena tidur di atas selimut tipis di lantai," lanjutnya.
BACA JUGA: Keterlaluan, Israel juga Menghancurkan Kantor Media di Gaza
Al-Arbeed mengaku harus meminta popok kepada orang lain untuk bayinya yang baru berusia dua minggu.
"Aku mencoba untuk menyusui dia tapi dia masih lapar dan terus menangis," ujar al-Arbeed.
BACA JUGA: Masyarakat Kota Padang Bantu Palestina Rp 100 Juta, Pernah Kirim Ambulans, Jadi Viral
Akibat serangan antara Israel dan Hamas, al-Arbeed dan anak-anaknya berlari menuju sekolah Gaza al-Jadeeda.
Itu adalah salah satu sekolah yang dikelola oleh UNRWA, badan PBB untuk pengungsi Palestina.
Dia membawa anak-anaknya melarikan diri dengan berjalan kaki sejauh beberapa kilometer dari rumahnya di daerah Shujaiyah di timur laut Gaza.
“Tidak ada mobil atau transportasi yang tersedia,” ucap al-Arbeed. (mcr9/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih