Baru Menjabat Mei Lalu, Kevin Mayer Mundur Sebagai CEO TikTok, Ada Tekanan?

Kamis, 27 Agustus 2020 – 15:32 WIB
Ilustrasi logo Aplikasi seluler TikTok.Foto: Antara

jpnn.com - Kevin Mayer resmi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai CEO TikTok, ditengarai imbas pergolakan politik perusahaan yang makin kencang.

Mayer yang baru bekerja 4 bulan di jabatan barunya itu telah mengirim surat kepada karyawan TikTok dan ByteDance pada Rabu (26/8) malam, mengumumkan keputusannya demukian laporan Variety.

BACA JUGA: Serangan Balik, TikTok Gugat Donald Trump dan Menteri Perdagangan Amerika

“Dalam beberapa minggu terakhir, karena lingkungan politik telah berubah dengan tajam, saya telah melakukan refleksi yang signifikan tentang apa yang diperlukan oleh perubahan struktural perusahaan, dan apa artinya bagi peran global yang saya daftarkan," ungkap Mayer.

"Dengan latar belakang ini dan karena kami berharap untuk mencapai resolusi segera, dengan berat hati saya ingin memberi tahu Anda semua bahwa saya telah memutuskan untuk meninggalkan perusahaan," kata dia melanjutkan.

BACA JUGA: Bikin Malu Institusi Negara, He Sudah Tiga Kali Berbuat Terlarang

Mayer mengatakan, dirinya memahami bahwa peran yang ia jalani, termasuk menjalankan TikTok secara global--akan terlihat sangat berbeda sebagai hasil dari tindakan pemerintah AS untuk mendorong penjualan bisnis negara tersebut.

Keluarnya Mayer terjadi hanya beberapa minggu setelah Presiden Trump menandatangani perintah eksekutif untuk melarang TikTok kecuali perusahaan induknya, ByteDance, menjual aset mereka di AS ke perusahaan Amerika dalam waktu 90 hari.

BACA JUGA: Oracle Saingi Microsoft Caplok TikTok, Presiden Trump: Perusahaan Hebat

Microsoft sedang dalam pembicaraan untuk membeli aplikasi video pendek ini, sementara pembeli lainnya yang dilaporkan tertarik termasuk Twitter dan raksasa perangkat lunak Oracle.

Sebelum bergabung dengan TikTok pada bulan Mei, Mayer adalah ketua divisi direct-to-customer & international The Walt Disney Company.

Dia sebelumnya menjabat sebagai wakil presiden eksekutif senior dan kepala bagian strategi Disney.

"Kami menghargai dinamika politik dalam beberapa bulan terakhir telah secara signifikan mengubah ruang lingkup peran Kevin ke depan, dan sepenuhnya menghormati keputusannya," kata TikTok kepada Variety.

"Kami berterima kasih atas waktunya di perusahaan dan berharap dia baik-baik saja," tutup perwakilan TikTok.

Meski demikian, Mayer optimistis bahwa TikTok akan terus berkembang dan komunitas di dalamnya juga terus memberikan konten dan kreativitas di dalam platform tersebut.

"Untuk pengguna kami, potensi perubahan struktural tidak boleh memengaruhi pengalaman mereka, dan saya sangat yakin bahwa komunitas kami akan lebih kreatif dan beragam dari sebelumnya," kata Mayer.

"Platform ini akan terus memberikan komunitas global kami pengalaman yang luar biasa dan terintegrasi seperti saat ini," tambahnya. (ant/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler