Baru Pendaftaran Kok Sudah Ribut

Kapolri Minta Anak Buah Waspadai Potensi Pemicu Kisruh di Pilkada

Selasa, 11 Agustus 2015 – 10:22 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Perpolitikan nasional akan memunculkan sejarah baru dengan pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak untuk pertama kalinya pada 9 Desember 2015. Polri pun berupaya mensukseskan pesta demokrasi itu dengan memberikan pengamanan yang maksimal.

Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti pun memerintahkan anak buahnya untuk selalu menginventarisir potensi-potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat dalam setiap tahapan pilkada. Polri mencatat ada beberapa tahapan pilkada yang rawan, termasuk saat masa pendaftaran calon.

BACA JUGA: Kapolri Perintahkan Anggota All Out Amankan Pilkada

"Ini baru pendaftaran (pasangan calon) sudah ribut. Dan nanti akan ada pengumuman pada 24 Agustus soal siapa yang lolos siapa yang tidak. Saya minta diantisipasi betul," kata Badrodin usai memberikan pengarahan kepada seluruh Kapolda dan Kapolres se-Indonesia saat Apel Kasatwil 2015 di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Selasa (11/8).

Karenanya alumnus Akademi Kepolisian 1982 itu memerintahkan jajarannya untuk selalu berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di daerah masing-masing. Salah satunya untuk mengetahui potensi calon yang bermasalah sehingga tidak diloloskan.

BACA JUGA: Salim Segaf Terpilih Jadi Ketua Majelis Syuro PKS

"Kira-kira ada tidak calon yang bermasalah. Jika tidak ada masalah, tetap jangan underestimate (meremehkan, red). Ada saja dinamikannya berlangsung secara cepat," ulas  mantan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri ini.

Badrodin menambahkan, pilkada serentak ada 9 Desember nanti memiliki potensi kerawanan yang cukup tinggi. "Saya minta lakukan antisipasi, waktunya tinggal 120 hari lagi. Waktu ini tidak lama," pungkasnya.(boy/jpnn)

BACA JUGA: Jokowi Siap Hadir di Acara Kopi Darat PSI

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bela Terdakwa Pelecehan Anak, Kak Seto Diprotes Keluarga Korban


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler