jpnn.com - CIREBON – Warga Desa Winong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, digegerkan dengan peristiwa pembunuhan yang dilakukan suami terhadap istrinya. Setelah itu, sang suami mencoba bunuh diri dan hingga tadi malam masih kritis di rawat di RSUD Arjawinangun, Jumat (30/1).
Korban tewas Sunenti (32). Dia harus meregang nyawa seketika setelah di tusuk-tusuk oleh suaminya, Kusen (38), dengan menggunakan sebilah badik.
BACA JUGA: Astaga.. Digilir Tiga Pemuda, PSK Ditemukan Tanpa Busana
Sunenti pun meninggal dengan luka tusukan di bagian pipi kanan, tangan kanan, perut samping kanan dan kiri, punggung, kaki kanan dan kiri.
Informasi yang berhasil dihimpun Radar Cirebon (grup JPNN), pada pagi hari sekitar pukul 05.00 WIB korban sempat keluar rumah untuk membeli sarapan buat anak-anaknya. Setelah kembali ke kamarnya beberapa saat kemudian, tetangga korban, Sumari (45), mendengar jeritan korban sebanyak satu kali. Sumari pun penasaran dan menyempatkan diri mendatangi rumah korban yang letaknya berdekatan.
BACA JUGA: Waduh! Guru SD Gagahi Muridnya Tiga Kali di WC Sekolah
Dulah (34) yang merupakan kakak Sunenti bersama dengan Sumari lantas mengetuk pintu kamar korban yang saat itu dalam keadaan terkunci. Namun tidak ada jawaban, sehingga mereka berdua berinisiatif untuk mendobraknya.
Sunenti terlihat tergolek di atas ranjang dengan luka di sekujur tubuh dan mengeluarkan darah segar. Sementara suaminya terlihat di sampingnya dengan luka pada bagian perut hingga ususnya terburai.
BACA JUGA: Remaja Ini Kepergok Orang Tua saat Menggerayangi Korbannya
Pada saat ditemukan, Sunenti sudah tidak bernyawa. Sementara suaminya tidak sadarkan diri namun masih bernafas. Sontak saja kejadian itu menggegerkan seisi rumah. Kejadian itu langsung dilaporkan kepada aparat kepolisian.
Aparat kepolisian yang datang langsung mengamankan lokasi dan membawa kedua pasutri tersebut ke RSUD Arjawinangun.
Korban diketahui baru sekitar seminggu berada di rumah setelah sebelumnya menjadi TKW di Saudi Arabia selama dua tahun.
Sementara suaminya yang merupakan warga setempat berprofesi sebagai buruh serabutan. Keduanya dikaruniai dua orang anak perempuan masing -masing bernama Siti Hawa (11) dan Mutma’inah (4).
Dulah dan seisi rumah pun tidak ada yang tahu persis apa yang menjadi penyebab terjadinya peristiwa itu. Pasalnya, setelah kepulangan korban dari Arab Saudi hingga peristiwa memilukan itu terjadi, tidak nampak adanya permasalahan ataupun pertengkaran diantara keduanya.
Bahkan, kemarin siang keduanya masih terlihat bersama-sama bermain dengan kedua anaknya di depan rumah.
Sementara Kapolres Cirebon AKBP Chiko Ardwiatto SIK MHum melalui Kapolsek Gempol Kompol Purnama SH mengatakan pihaknya masih mendalami motif pelaku melakukan aksi nekat dengan membunuh istrinya tersebut.
Pasalnya, pelaku masih koma dan dirawat intensif di UGD RSUD Arjawinangun sehingga belum bisa dimintai keterangan. Dalam kejadian itu, polisi mengamankan sebilah badik yang digunakan pelaku untuk membunuh istrinya dan sebuah handphone milik korban. (rif)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tentara Gadungan Tipu 3 Perempuan
Redaktur : Tim Redaksi