Baru Terkumpul Segini, Bayi Kembar Siam Ini Masih Butuh Bantuan

Kamis, 02 Juni 2016 – 07:41 WIB
Gubernur Kepri, Nurdin Basirun saat menjenguk bayi kembar Rahma Fairuz Maknunia-Rahmi Fahira Nahlanisa di RS Awal Bros, Rabu. Foto: Batam Pos/JPG

jpnn.com - BATAM - Rencana operasi pemisahan bayi kembar Rahma Fairuz Maknunia-Rahmi Fahira Nahlanisa mengundang simpati Gubernur Kepri, Nurdin Basirun. Kemarin (1/6), orang nomor satu di Pemprov Kepri itu menyambangi Rahma-Rahmi di RS Awal Bros (RSAB) Batam.

Gubernur berjanji akan membantu biaya operasi bayi kembar siam perdana di Kepri ini. Sebab hingga saat ini sumbangan baru terkumpul sebesar Rp 63 juta. Padahal operasi pemisahan Rahma-Rahmi memerlukan biaya Rp 1 miliar lebih.

BACA JUGA: APRIL Group Tingkatkan Pasokan Jadi 15 Mw

"Pemerintah akan mendukung dan bertanggungjawab untuk mengurangi beban saudara kita," ujar Nurdin seperti dikutip dari batampos (Jawa Pos group).

Dalam kunjungannya, Nurdin sempat bercengkerama dengan Rahma-Rahmi. Kedua bayi tersebut sangat tenang dan lebih banyak tersenyum kepada Gubernur dan pengunjung lainnya.

BACA JUGA: Lakukan Ground Breaking MPP Kapasitas 350 Mw, Jokowi Minta Warga Bersabar

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga mengetuk hari para dermawan di Kepri untuk ikut membantu biaya operasi pemisahan bayi kembar siam dempet perut itu. "Apalagi saat ini sudah mau dekat bulan puasa. Mari kita menambah amal," ungkapnya.

Saat ini, bayi kembar buah hati pasangan Warmin Bahrudin dan Junaidi Bakri Ratu Loli itu dalam keadaan sehat dengan berat badan sekitar 7 kilogram. Untuk bisa menjalani operasi, beratnya minimal harus mencapai 10 kilogram.

BACA JUGA: KM Kelud Yang Kandas itu Membawa Ribuan Penumpang

Sebelumnya, bayi Rahma sempat mengalami sesak napas. Namun sekarang sudah berangsur-angsur normal. "Syarat-syarat operasi telah terpenuhi seperti usia minimal 10 minggu dan kadar hemoglobin telah cukup, tinggal menunggu (berat) badannya saja, mungkin setelah lebaran," ungkap dr Indrayanti, SpA, Mars, Ketua Tim Operasi Pemisahan Kembar Siam Kepri.

Dia menjelaskan, tim dokter yang akan melakukan operasi terdiri dari dokter-dokter andal dari RS Soetomo Surabaya yang telah banyak melakukan operasi pemisahan kembar siam dengan sukses. Dalam hal ini tim dokter bekerjasama dengan RSAB Batam.

"Awal Bros (RSAB) Batam memberikan ruang perawatan free, dokter free. Kami sama sekali tak mencari profit dari kasus ini. Selain itu tim dari rumah sakit Soetomo Surabaya yang sudah berapa kali ke sini, mereka pun tak dibayar,” jelasnya lagi.

Dia menambahkan, bagi yang ingin memberikan sumbangan dapat dikirim ke Bank Rakyat Indonesia (BRI) nomor rekening 0331-01-006402-53-8 atas nama Kembar Siam Kepulauan Riau. (leo/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bangun Morotai, Jababeka Gandeng Mitra Taiwan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler