jpnn.com, PALEMBANG - Direktur operasional Sriwijaya FC Dr H Much Baryadi, mengatakan pola permainan skuat Sriwjaya FC saat sudah mulai kembali ke jalur sebenarnya.
Sesuai karakter sesungguhnya Laskar Wong Kito, menyerang dari segala lini. Klob dengan racikan coach Rahmad Darmawan.
BACA JUGA: Jelang Hadapi Mantan Klub, Widodo: Jangan sampai Rugikan Tim
“Perjuangan kita ini baru napak rel awal. Hingga sampai tujuan rel terakhir pada stasiun yang kita inginkan yaitu berprestasi di kompetisi Asia bukan hanya di Liga 1,” kata Dr H Much Baryadi, direktur operasional Sriwijaya FC dikonfirmasi, Senin (5/2).
Lanjut mantan manajer Sriwijaya FC ini untuk membekali diri dan mental dalam menyongsong Liga Asia, jelas perlu tim yang sangat padu. Baik padunya kualitas pemain maupun kualitas permainan dalam lapangan.
BACA JUGA: Jadwal Semifinal Piala Presiden Berpotensi Berubah
“Pemain-pemain pengganti kita tidak jauh beda kualitasnya. Hanya bisa disebut pemain inti yang paling siap yang diturunkan dulu,” kata pria yang akrab disapa Pakde ini.
Diakui ketua Paguyuban Jawa Sumatera (Pujasuma) Wali Daerah Sumsel ini, sepak terjang klub kebanggaan masyarakat Sumsel di Piala Presiden 2018 sudah melebihi target. Itu kalau melihat dari hasil di Liga 1 2017 dimana Sumsel hanya mampu finis pada posisi 11.
BACA JUGA: Sahari Gultom Sebut Abdul Rohim Memiliki Mental Juara
“Kita masuk semifinal sudah melebihi target. Namun, menghadapi semifinal dan final Piala Presiden ini kita juga optimistis. Semifinal lawan Bali United itu sama-sama punya pemain berkualitas. Sama-sama didukung suporter yang fanatik.
“Pelatih Bali, Widodo C Putro jelas berniat untuk mengalahkan Sriwijaya FC. Tapi modal menang tidak cukup dengan itu. Kalau pemain kita tetap mempunyai motivasi yang tinggi kita masih bisa unggul selisih gol,” ungkap pria berkacamata ini.
Baryadi menyebut sejatinya final ideal itu adalah Sriwijaya versus Persija Jakarta. Itu karena partai puncak akan dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta home base Macan Kemayoran, julukan Persija, 17 Februari nanti.
“Pada partai semifinal Persija lawan PSMS Medan. Ya, kalau memang Sriwijaya bisa ke final dan harus ketemu PSMS juga bakal seru, lebih menarik lagi karena sama-sama asal Sumatera,” tandas sahabat Sihar Sitorus, mantan ketua umum PSMS Medan ini. (ion/ce2)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Ada Pilihan, Naga Mekes Perlu Tambah Amunisi
Redaktur & Reporter : Budi