jpnn.com - SLAWI - Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahunnya yang ke-49, Bupati Tegal Enthus Susmono diruwat. Acara ruwat budaya itu digelar di halaman rumah dinasnya, Minggu (21/6) pukul 00.00.
Dengan mengenakan baju putih, dalang kondang ini duduk bersimpuh di hadapan dalang Ki Manteb Sudarsono.
BACA JUGA: Ajukan Enam Bakal Calon Bupati ke DPP Golkar
Ruwat disaksikan oleh istri tercinta, Nurlela, dan Sekda Haron Bagas Prakosa, serta sejumlah pimpinan SKPD Pemkab Tegal. Ruwatan yang diawali dengan siraman air ke tubuh Enthus yang dilakukan Ki Manteb ini juga dikelilingi oleh sejumlah anggota Banser.
”Ini adalah ruwat budaya agar Kabupaten Tegal aman dan rakyatnya sejahtera,” kata Enthus, di sela-sela ruwatan tersebut.
BACA JUGA: Berdua dengan Cowok di Kamar Kos, Kena Razia, Pegawai Bank Pingsan
Setelah diruwat oleh Ki Manteb, tubuh Enthus kemudian diangkat ramai-ramai oleh anggota Banser, dalam kondisi basah kuyup. Adapun, sebelum dilakukan prosesi tersebut, dalang Ki Manteb Sudarsono mementaskan wayang dengan lakon ”Batara Kala”.
Dari berbagai prosesi ruwatan itu, Enthus mengajak kepada semua SKPD untuk tetap amanah dalam menunaikan tugas.
BACA JUGA: Ratusan SK CPNS dari Honorer K2 Masih Proses Verifikasi
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Tegal Supriyadi mengatakan, ruwat budaya ini merupakan peringatan ulang tahun Bupati Enthus Susmono yang sekaligus sebagai sumbangan doa untuk pernikahan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda.
”Hari Ultah Pak Bupati dengan Pak Jokowi, kebetulan sama tanggal dan bulannya. Jadi ini sekaligus untuk mendoakan keluarga Presiden Jokowi,” terangnya.
Hal itu dibenarkan Enthus Susmono. Menurut dia, kegiatan itu dilakukan sebagai bentuk sumbangan kepada Jokowi yang melangsungkan pernikahan anak pertamanya pada 11 Juni 2015. Dia mengatakan, acara ruwatan tidak hanya untuk mendoakan pernikahan Gibran dan Selvi, tapi juga untuk perayaan hari ulang tahun Jokowi.
”Di hari Ultah ini, saya tidak mengharapkan hadiah dari SKPD dalam bentuk apapun. Saya hanya ingin, tingkatkan prestasi dan tinggalkan praktik KKN (korupsi, kolusi, nepotisme),” tandasnya. (yer/fat)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mapolsek Terbakar, Garasi Mobil Disulap jadi Kantor untuk Melayani Masyarakat
Redaktur : Tim Redaksi