Basarnas: Masih Ada Harapan

Kamis, 01 Januari 2015 – 20:07 WIB
Personel TNI yang sibuk dalam proses evakuasi korban AirAsia QZ8501. FOTO: ADEK BERRY/AFP

jpnn.com - JAKARTA - Tim SAR di bawah komando Basarnas hingga Kamis (1/1) terus memaksimalkan pencarian terhadap para korban pesawat AirAsia QZ8501 yang mengalami insiden di sekitar selat Karimata.

Dalam pernyataan resminya malam ini, Kepala Basarnas Marsdya FHB Soelistyo menyampaikan bahwa masih ada harapan untuk terus melakukan pencarian, meski sampai tanggal 4 Januari mendatang gelombang laut diprediksi masih setinggi 3-4 meter bakal terus menghadang.

BACA JUGA: Tim SAR Tidak Bisa Evakuasi Jenazah Di KRI Yos Sudarso Malam Ini

"Masih ada harapan tapi tidak akan saya sebutkan di sini. Sampai bisa dilihat langsung oleh para komandan (hasilnya)," kata Soelistyo di kantornya.

Pihaknya menjelaskan berdasarkan data BMKG, sampai tanggal 4 Januari 2015 mendatang, gelombang tinggi diprediksi masih terus terjadi di sekitar lokasi penemuan korban sebelumnya. Kondisi itu diakuinya menjadi tantangan Tim SAR.

BACA JUGA: Ditemukan Benda Diduga Pecahan Atap Kabin Pesawat

"Kesulitan yang kita hadapi kondisi cuaca yang kurang bersahabat. Tim SAR sampai 4 Januari masih akan berhadapan dengan gelombang tinggi. Besok tinggi gelombang yang akan kita hadapi, 3-4 meter," jelasnya.

Dalam keterangan pers itu, Basarnas juga menampilkan prediksi cuaca dari BMKG yang menunjukkan zona pencarian korban AirAsia berada di daerah berwarna merah, yang menunjukkan tingginya gelombang laut.

BACA JUGA: Ini Barang-barang Yang Sudah Ditemukan Tim SAR

"Warna merah demikian besar, bisa antara 3-4 meter. Jadi gelombang tinggi masih akan dihadapi sampai tanggal 4 Januari. Kita masih terus berjuang dengan perhitungan yang kita lakukan. Kita berharap masih bisa mendapatkan hasil meski harus berhadapan dengan kondisi cuaca seperti itu," sebutnya.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Evakuasi Bagian Pesawat AirAsia, Kapal Polda Tabrak KN Purworejo


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler