jpnn.com, TERNATE - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) melakukan pencarian terhadap seorang nelayan asal Desa Gorua, Kabupaten Pulau Morotai, karena dilaporkan belum kembali dari melaut.
Kepala Basarnas Ternate Muhammad Arafah di Ternate, Selasa (10/5), mengatakan berdasarkan laporan, korban Sanusi Mandea (58 tahun) bersama rekan-rekannya keluar melaut di perairan Morotai Jaya dengan menggunakan longboat.
BACA JUGA: Prajurit TNI AL Mengevakuasi Perahu Nelayan yang Tenggelam
Menurut Arafah, pada pukul 12.00 WIT, korban berpamitan kepada rekannya untuk pulang lebih dulu.
Namun, pada saat rekannya kembali ke desa pukul 15.00 WIT, korban belum juga kembali dan keluarga melaporkan ke pihak Basarnas.
BACA JUGA: Waspada, Ada Peringatan dari Basarnas
Muhammad Arafah mengatakan setelah menerima laporan tersebut Tim Rescue Unit Siaga SAR Morotai bergerak menuju LKP untuk melaksanakan operasi SAR dengan membawa peralatan SAR darat dan peralatan SAR laut.
Sebelumnya, Basarnas Ternate mencari seorang nelayan asal desa Kawata Mangoli, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), yang sempat dilaporkan hilang karena belum kembali dari melaut.
BACA JUGA: Basarnas Beri Peringatan Sangat Serius, Mohon Masyarakat Jangan Mengabaikan
Team SAR gabungan yang sedang melakukan pencarian mendapat informasi bahwa pada pukul 08.25 WIT, korban terdampar dan ditemukan dalam keadaan selamat oleh nelayan desa Waitina di perairan Pulau Pagama atau sekitar 13.58 NM arah timur laut dari LKP dan korban dibawa ke Desa Mangoli di kediaman keluarga korban.
Menurut dia, korban bernama Darman (32 tahun) pada pukul 10.00 WIT, Tim SAR Gabungan bergerak ke desa Mangoli untuk melakukan pengecekan kebenaran berita tersebut.
Hasilnya adalah korban benar telah berada di Desa Mangoli di kediaman keluarga korban dalam keadaan selamat dan sehat.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari