jpnn.com - PANGKALAN BUN - Direktur Operasional Basarnas, Marsma SB Supriyadi mengatakan sampai hari ini pihaknya masih akan terus mencari badan pesawat. Basarnas yakin di dalam badan pesawat itu tertinggal banyak jenazah.
"Jadi fokus kami bukan hanya mencari ekor yang ada black box-nya. Tapi pencarian juga harus mendapatkan deteksi badan pesawatnya," ucap Supriyadi kemarin.
Mengenai rencana pemindahan tempat identifikasi dari Surabaya ke Pangkalan Bun, Supriyadi mengatakan belum mendapatkan informasi dari Basarnas Pusat.
BACA JUGA: Rp 300 Juta Bukan Bagian dari Asuransi
"Sepertinya tetap di Surabaya karena seluruh data keluarga kan ada di sana. Kasihan kalau nanti ada membutuhkan data keluarga, mereka diminta ke sini," paparnya.
Sebelumnya memang sempat beredar informasi jika proses identifikasi jenazah akan dipindahkan ke RSUD Sultan Imanudin, Pangkalan Bun.
Rencana itu digulirkan karena melihat kondisi jenazah tak utuh lagi. Ada kekhawatiran kondisi jenazah makin tidak baik saat dibawa ke Surabaya.(gun/riq)
BACA JUGA: Jenazah Bisa Hanyut Sampai Perairan Jawa
BACA JUGA: Mulai Panas, Loyalis Tunggu Kesiapan Dradjat Wibowo
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Jonan Sebut DPR Jualan Penyesalan Insiden AirAsia
Redaktur : Tim Redaksi