Menteri Jonan Sebut DPR Jualan Penyesalan Insiden AirAsia

Rabu, 07 Januari 2015 – 05:19 WIB
Menteri Jonan Sebut DPR Jualan Penyesalan Insiden AirAsia. Foto JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Persinggungan antara Menteri Perhubungan (Menhub), Ignasius Jonan dengan Komisi V DPR bidang Perhubungan meruncing. Sindiran Dewan dibalas Jonan dengan menyebut anggota DPR hanya jualan penyesalan.

Menurut Jonan, harusnya Senayan tak hanya berkoar-koar di media saat mengomentari insiden hilagnya pesawat AirAsia QZ8051 pada Minggu (28/12) lalu. Ia menyarankan sebaiknya mereka yang melontarkan sindiran bertanya langsung kepada dirinya.

BACA JUGA: Moeldoko: Prajurit TNI Merasakan Kesedihan Keluarga Korban

Jonan mengakui sampai saat ini tak ada satupun anggota Komisi V DPR yang membidangi masalah transportasi itu menghubunginya langsung untuk sekedar menanyakan musibah tersebut.

"Nggak ada yang hubungin atau telepone saya langsung, Komisi V juga ndak. Hanya bilang di media semua menyesal-menyesal. Ya kalau menyesalkan, semua pasti menyesalkan kejadian itu, kan 'dagangan' mereka gitu," sindir Jonan di kantornya, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (6/1) malam.

BACA JUGA: Kongres PAN, Zulkifli Hasan Diklaim Didukung Mayoritas DPW/DPD

Kendati begitu, mantan Dirut PT KAI ini menegaskan bahwa pihaknya siap dipanggil oleh Komisi V DPR terkait musibah tersebut. Jonan juga siap menjelaskan mengapa musibah tersebut bisa terjadi setelah hasil investigasi keluar. "Ya kalau dipanggil (Komisi V DPR) nggak ada masalah, siap-siap aja," tandasnya.

Beberapa anggota DPR memang menyesalkan kejadian AirAsia yang mengangkut 162 penumpang dan kru. Salah satunya adalah Wakil Ketua Komisi V DPR, Yudi Widiana yang menanggapi dibekukannya penerbangan AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura. Menurutnya, dalam situasi seperti ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) seharusnya mempunyai empati atas tragedi pesawat  AirAsia QZ8501 bukannya malah memperkeruh keadaan dengan mencari-cari masalah baru. [Lihat: DPR Ingatkan Kemenhub Berempati pada Korban AirAsia QZ8501]

BACA JUGA: Pemerintah Dukung Surat Edaran MA Percepat Eksekusi Terpidana Narkoba

(chi/awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dana Desa Diperebutkan Menteri, JK Tunggu Keputusan Jokowi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler