Basis Prabowo Makin Kuat jika SBY dan Demokrat Merapat

Senin, 18 September 2023 – 22:15 WIB
Bakal Capres 2024 yang juga Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Sinyal dukungan Partai Demokrat untuk bergabung bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden, memberikan dampak positif.

Partai Demokrat dinilai mampu memberikan tambahan suara masif sekaligus menguatkan basis Prabowo Subianto.

BACA JUGA: Kemesraan Prabowo dan SBY Dinilai Bentuk Mengantisipasi Efek Jokowi

Partai Demokrat membawa 54 kursi atau 9,41 persen suara nasional jika mendukung koalisi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Pengamat politik Universitas Padjadjaran Ari Ganjar Herdiansah menilai komposisi itu dapat menambah basis pendukung Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.

BACA JUGA: Eks Staf Khusus SBY Usulkan Soekarwo Sebagai Cawapres Ganjar

Menurutnya, basis pemilik Partai Demokrat sejak 2019 hingga saat ini pastinya terus bertambah.

Kondisi itu dinilai sangat menguntungkan bagi Prabowo.

BACA JUGA: Hasto Singgung Museum SBY-ANI di Hadapan Ratusan Kader, Ada Pesan Terinspirasi

"Bisa memberikan tambahan suara, indikasinya demokrat dapat 9 persen suara di 2019 dan diperkirakan dapat 9-11 persen di 2024," kata Ari dalam keterangannya, Senin (18/9).

Ari mengatakan dukungan tersebut sangat signifikan meningkatkan kepercayaan publik terhadap Prabowo Subianto.

Pernyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY yang siap turun gunung memenangkan Prabowo, memiliki arti yang sangat jelas soal arah politik partai berlambang bintang mercy itu.

Tambahan ini signifikan tentunya ketika Demokrat bisa mengarahkan pemilihnya pada Prabowo," ungkap Ari.

Kedekatan antara Prabowo dan SBY dinilai menjadi modal kembalinya cinta Partai Demokrat kepada Partai Gerindra.

Menurut Ari, soliditas antara keduanya memang sedikit banyak disebabkan karena hubungan harmonis antara tokoh dari masing-masing partai.

"Soliditas antara Demokrat dan Gerindra akan ditentukan dari relasi kedua tokoh terebut (Prabowo dan SBY)," pungkas Ari Ganjar Herdiansyah. (boy/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler