jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik menegaskan partainya masih tetap bersama koalisi 02 (Prabowo - Sandi).
Hal tersebut dia ungkap di Twitter pada akun @RachlanNashidik, untuk menyikapi rumor Demokrat mulai ancang-ancang hengkang usai pertemuan Komandan Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Jokowi, Kamis (2/5) kemarin.
BACA JUGA: AHY Merapat ke Istana, Kubu Jokowi Incar Koalisi Gemuk
BACA JUGA: Jokowi Undang AHY, Prabowo Pengin Temui SBY
Pak Prabowo batal besuk Bu Ani? Sebelumnya sempat diberitakan calon presiden nomor urut 02 bakal menjenguk ibunda AHY ke Singapura. Informasi itu ditarik dari cuitan Andi Arief, kader Demokrat juga, orang dekat Pak SBY juga.
(Baca Juga: Jokowi Undang AHY, Prabowo Pengin Temui SBY)
BACA JUGA: 4 Provinsi Ini Dulu Dimenangi Jokowi, Pilpres 2019 Direbut Prabowo
"Agar jelas: Pertemuan tadi sore di Istana terjadi atas undangan Presiden kepada AHY. Kami bukan pihak yang meminta bertemu. Artinya itu bukan pertemuan untuk menyampaikan pesan SBY kepada Jokowi. Percakapan terakhir SBY dengan Jokowi adalah pada saat Presiden menjenguk Ibu Ani," imbuh Rachland.
"Lucu juga. Bilang Demokrat tak diinginkan tapi marah marah saat Demokrat dinilai tak memenuhi keinginannya. Katanya pro politik akal sehat? Ayo dong jangan ngambekan," pungkas Rachland. (adk/jpnn)
Simak Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi - AHY Tampak Akrab Banget, Gerindra Apa Kabar ?
Redaktur & Reporter : Adek