Batal Mogok, Pemain Green Force Bertolak ke Jogja-Bantul

Senin, 10 November 2008 – 14:06 WIB
SURABAYA - Ancaman punggawa Persebaya yang mogok bertanding jika gaji dua bulan tidak dilunasi manajemen tak terbuktiKemarin (9/11), melalui pelatih Freddy Muli, para pemain Green Force (julukan Persebaya) menyatakan siap berangkat ke Jogjakarta untuk menantang PSIM (12/11) dan Persiba Bantul (16/11)

BACA JUGA: Bukti Kecepatan Calzaghe



Bahkan, keberangkatan tersebut tidak seperti biasanya
Kali ini, Freddy memboyong seluruh pemain (27 orang) bertandang ke Kota Gudeg

BACA JUGA: Puas meski Posisi Kedelapan

Mereka akan berangkat ke Jogjakarta siang ini, menumpang KA Sancaka dari Stasiun Gubeng


"Para pemain dan manajemen telah berbicara dan sepakat untuk tetap bertanding," papar Freddy kemarin sore (9/11)

BACA JUGA: LeBron James Having Fun Menuju Top Scorer

Tapi, mantan arsitek PSMS Medan itu tidak mau menjelaskan omongan yang membuat para pemain luluh dan menanggalkan ancaman mereka"Kalau soal itu, tanya saja ke manajerSaya hanya menjelaskan bahwa kami jadi berangkat," ujarnya

Tentang kesiapan pemainnya, Freddy menyatakan, selain Purwanto yang masih cedera lutut, Bejo Sugiantoro dkk siap tampil dan mencuri poin dari tuan rumah.

Sementara itu, manajer Persebaya Indah Kurnia mengatakan, kemarin manajemen menemui pemain untuk membicarakan ancaman pemain dan kelanjutan karir mereka di PersebayaNamun, Indah tak mau mengatakan apa yang membuat para pemain akhirnya mau meralat keputusan mereka.

"Soal itu tidak perlu dieksposYang penting, manajemen sudah berhasil meyakinkan pemain untuk membatalkan keputusannya tidak berangkat ke Jogjakarta," jelasnya

Indah mungkin bisa tidur nyenyak sementara waktuTapi, bagaimana kelanjutan nasib para pemain? Sebab, cepat atau lambat, mereka pasti kembali menagih gaji mereka yang belum terbayar selama dua bulan"Itu tidak usah dipikirkan sekarangNanti, sepulang dari Jogja dan Bantul, akan ada pembicaraan lagi dengan Pak Saleh (Saleh Ismail Mukadar, ketua umum Persebaya, Red)," serunya(nar/ko)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Portugal Cetak Sejarah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler