Batal Umumkan Kabinet, Jokowi Pilih Menghadap Mega

Kamis, 23 Oktober 2014 – 05:23 WIB
Megawati Soekarnoputri dan Jokowi. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Jokowi belum juga mengumumkan kabinetnya. Padahal, Presiden RI ketujuh itu telah berjanji, selang satu hari pelantikan pihaknya akan mengumumkan nama-nama menteri dalam kabinetnya.

Kemarin (22/10), agenda pengumuman kabinet Jokowi memang sempat simpang siur. Namun, menjelang Maghrib, indikasi-indikasi bahwa pengumuman kabinet akan dilakukan, menguat.

BACA JUGA: Anggota DPR Terpilih Tersangka Korupsi Segera Diadili

Di antaranya, telah dipersiapkan lokasi pengumuman kabinet di Terminal 3, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Bahkan, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) telah mensterilkan area yang akan dikunjungi Jokowi. Biro Pers Istana pun telah menyediakan kendaraan bagi rombongan wartawan untuk menuju ke lokasi tersebut.

BACA JUGA: OB Terdakwa Korupsi Videotron Tetap Dihukum Setahun di Tingkat Banding

Namun, sayang lagi-lagi Jokowi melakukan aksi spontan dengan membatalkan pengumuman kabinetnya, kemarin. "Iya, dibatalkan," ujar salah satu staf biro pers istana yang enggan disebutkan namanya, kemarin.

Pembatalan pengumuman tersebut merugikan sejumlah pihak. Sebab, di Pelabuhan Tanjung Priok, persiapan yang dilakukan cukup matang. Disediakan dua panggung lengkap dengan tata lampu dan sound system yang memadai.

BACA JUGA: Ingatkan Jokowi Jalankan Perjanjian Helsinki

Satu panggung terletak dekat dengan pinggir dermaga, sementara panggung satunya yang lebih besar berada di belakang panggung kecil tersebut."

Tidak hanya itu, telah disiapkan pula ruang media yang luas dan nyaman di sebuah tenda berwarna putih.Ruang media tersebut dilengkapi akses wifi dan sejumlah komputer untuk awak media.

Selain itu, konsumsi yang disediakan pun cukup banyak dan bervariasi. Ada nasi kotak Mbok Berek dan nasi kotak Dapur Solo, jajanan bahkan minuman dingin yang juga beragam di lemari pendingin khusus.

Bahkan, panitia acara pun mengaku baru membeli seragam batik yang dikenakannya. "Padahal tadi baru beli,"ujar salah seorang panitia yang juga enggan disebut namanya itu. "

Di sisi lain, ratusan awak media pun telah berkumpul di lokasi tersebut, begitu mendengar info adanya pengumuman kabinet di sana. Mereka tiba di Tanjung Priok sekitar pukul 16.30 WIB.

Mulai dari wartawan media cetak, online, radio maupun televisi telah siap menunggu kedatangan Jokowi yang direncanakan bakal tiba di lokasi pukul 19.00 WIB. Mata media semuanya terpusat di acara tersebut.

Namun, saat waktu telah menunjukkan pukul 19.00 WIB, Jokowi tidak tampak. Hingga satu jam berselang dari jadwal acara, Presiden 53 tahun itu belum juga terlihat. Akhirnya, pada pukul 20.00 WIB, biro pers istana menginfokan awak media bahwa acara tersebut batal.

Terkait pembatalan sepihak tersebut, sebenarnya sejak awal telah tercium sejumlah kejanggalan. Salah satunya, para awak media yang datang meliput ke sana, diharuskan memakai ID khusus yang bertuliskan Kunjungan Lapangan Pelabuhan Tanjung Priok.

Kemudian, beredar agenda yang menyebutkan bahwa kedatangan Jokowi tidak hanya untuk mengumumkan pembentukan kabinet, tapi juga untuk melakukan kunjungan kerja ke lokasi tersebut.

Tidak heran persiapan yang dilakukan panitia cukup matang. Sayang, acara yang kabarnya menelan dana ratusan juga tersebut, dibatalkan. "Acaranya batal,"ujar salah satu panitia acara.

Berdasarkan informasi yang didapat, Jokowi sengaja mengalihkan perhatian awak media agar terpusat di Tanjung Priok. Sebab, sesaat sebelum acara pengumuman kabinet, Presiden asal Solo itu memanggil calon menteri ke Istana. Menurut kabar yang beredar, yang dipanggil adalah M. Reza Chalid, yang kerap disebut-sebut sebagai mafia migas.

Sebenarnya Jokowi telah bersiap menuju Pelabuhan Tanjung Priok, bahkan gerbang depan Istana Merdeka sudah dibuka. Namun, tidak lama, gerbang tersebut kembali ditutup. Yang bersangkutan dikabarkan memilih bertemu Ketua Umum PDIP Megawati di kediamannya di kawasan Jalan Teuku Umar.

Dia didampingi salah satu orang dekatnya, Andi Widjajanto bersama Komandan Paspampres (Danpaspampres) Andika Perkasa.Pertemuan tersebut untuk membahas susunan kabinet. Menurut kabar, tim internal Jokowi masih belum sepakat dengan rancangan pembantu presiden itu.

"Siang harinya, Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla bertemu Jokowi di Istana Merdeka. Menurut JK, pertemuan tersebut sekedar pertemuan rutin sekaligus membahas sejumlah program pemerintah ke depan.

"Biasa, masak presiden dan wapres tidak ketemu, musti ketemu tiap hari. Biasa sambil makan-makan,"katanya saat ditemui di Istana Wapres, kemarin.

alam kesempatan tersebut, JK juga sempat mengungkapkan bahwa pengumuman kabinet tidak akan dilakukan kemarin. Sebab, menurut dia, memilih orang-orang yang duduk di kabinet, bukan perkara mudah.

"Sabar lah. Untuk tim bekerja lima tahun kan perlu hati-hati, perlu orang yang benar-benar bagus dan bebas dari masalah-masalah. Pokoknya dalam satu dua hari ini (pengumuman kabinet)," ujar JK. (ken/aph/idr)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Panglima TNI Bicarakan Kesejahteraan dan Rumah Prajurit dengan Presiden


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler