jpnn.com, SEMARANG - Tim sepakbola Jawa Tengah (Jateng) sukses mempertahankan hegemoni di kancah Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2017 setelah kembali meraih medali emas.
Kesuksesan Jateng diraih setelah mengandaskan perlawanan tim Jawa Barat (Jabar) 2-0 pada partai final di Stadion Citarum, Semarang, Rabu (20/9).
BACA JUGA: Petinju Wanita Ini Sumbang Perunggu di Popnas 2017
Raihan medali emas di cabang olahraga (cabor) sepakbola ini melanjutkan pencapaian pada Popnas sebelumnya. Saat Popnas di Jabar 2015 lalu, Jateng juga sukses meraih juara setelah di final menundukkan Jabar.
Kedua gol Jateng masing-masing dilesakkan Satriya Arya Guntara pada menit ke-42 dan Mochamad Jody Kurniady di menit ke-87. Satriya melesakkan gol melalui tendangan keras di luar kotak penalti, sedangkan Jodi menciptakan gol lewat bola set piece.
BACA JUGA: FPTI Optimistis Panjat Tebing Masuk Cabor Resmi POPNAS
Dalam skuad Jateng ini, pesepakbola asal Batam, Vengko Armedya turut andil mengantarkan timnya meraih juara cabor sepakbola dua kali beruntun ini.
Setelah membawa timnas pelajar Indonesia menjadi runner up dalam kejuaraan sepakbola pelajar Asia 2017 di Iran beberapa hari lalu dan hanya beberapa selang beberapa hari kemudian, Vengko langsung ikut bergabung dengan rekan-rekannya di Jateng guna mengikuti Popnas 2017.
BACA JUGA: Chelsea Beli Bek dari Torino dan Gelandang Leicester di Hari Terakhir
"Capek sudah tentu, tapi rasa capek itu terbayar dengan raihan gelar juara ini," ujar Vengko saat dihubungi Batam Pos, Kamis (21/9).
Vengko mengaku bangga dengan pencapaian timnya. Apalagi, kesuksesan itu diraih setelah tim Jateng sempat diganggu sederet masalah non teknis.
"Di awal Popnas, kami sempat tampil hanya dengan 13 pemain, 11 pemain inti dan dua cadangan, karena banyak pemain yang dipanggil memperkuat Timnas Pelajar di Iran. Untungnya, dengan kondisi seperti itu kami tetap bisa bertahan dan bahkan melaju ke final," ungkap Vengko.
Jadwal padat yang menimpa Vengko tidak dijadikan alasan untuk tidak berprestasi. Baginya, untuk menjaga kondisi fisik dan konsentrasi agar tetap prima, pesepakbola yang mengawali karir di SSB Erdeka Muda ini selalu menerapkan disiplin ketat. Baik dari pola makanan, pola istirahat dan pola latihan.
"Yang penting nikmati aja dan tidak usah dijadikan beban," tutur Vengko.
Sementara itu, kontingen Provinsi Jabar sukses meraih juara umum Popnas 2017 dengan raihan 58 emas, 45 perak dan 54 perunggu. Sukses ini mengulangi raihan Popnas 2015 Jabar lalu, dimana Jabar juga sukses menjadi juara umum.
Posisi runner up ditempati kontingen Provinsi DKI Jakarta dengan raihan 56 emas, 44 perak dan 43 perunggu. Tempat ketiga diduduki tuan rumah Provinsi Jateng dengan torehan 40 emas, 39 perak dan 55 perunggu.
Kontingen Provinsi Kepri mampu memperbaiki peringkat di Popnas 2017 kali ini dengan menduduki posisi 26 dengan 1 emas dan 2 perunggu. Sebelumnya di Popnas 2015 Jabar lalu, Kepri hanya duduk di posisi 33 dengan 2 perunggu.
"Setiap event olahraga multievent, kita selalu mampu memperbaiki peringkat dan lebih baik lagi dibanding tahun-tahun sebelumnya. Tak hanya di PON, tapi juga di Popnas. Mudah-mudahan posisi Kepri bisa lebih baik lagi di event-event mendatang," jelas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kepri, Maifrizon. (cr16)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Rekor Pertemuan Malaysia Vs Indonesia di Lima Laga Terakhir SEA Games
Redaktur & Reporter : Budi