jpnn.com - JAKARTA - Batam dinilai tidak hanya akan menjadi gerbang utama Indonesia dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), tetapi juga sebagai pusat bisnis terdepan Indonesia.
Paling tidak menurut Asisten Vice President Strategic Marketing Residential PT Agung Podomoro Land Tbk (APL) Agung Wirajaya, hal tersebut terlihat dari realisasi investasi asing di Batam yang terus meningkat.
BACA JUGA: Tax Amnesty Bakal Gairahkan Sektor Perbankan
Data memperlihatkan, dari Januari sampai 5 April 2016, investasi asing yang ditanamkan di Batam mencapai US$ 387,501 juta. Investasi tersebut berasal dari 23 perusahaan.
Naik 120 persen dari semester pertama 2015. Karena itulah kata Agung, pihaknya terpanggil memberi sumbangsih secara nyata. Salah satunya dengan membangun Ocean Park.
BACA JUGA: Toyota Astra Motor Catat Rekor Penjualan Bulanan
"Kami berharap pengembangan yang ada dapat menjadi pendorong bagi perekonomian di Batam dan sekitarnya," ujar Agung, Sabtu (23/7).
Menurut Agung, konsumen Orchard Park yang berada di Batam, bakal mendapatkan investment gain. Selain itu juga dikenalkan dengan konsep hunian hijau yang digarap secara serius. Sehingga perbaikan kualitas hidup bagi keluarga yang ada, dapat semakin lebih baik.
"Visi akan potensi sunrise property juga mengukuhkan keputusan APL mengembangkan Orchard Park Batam. Sehingga potensi keuntungan nilai investasi dapat dinikmati para konsumen," ujar Agung.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Biaya Logistik Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dekopin Bertekad Wujudkan Koperasi Sebagai Pilar Ekonomi Negara
Redaktur : Tim Redaksi