jpnn.com - jpnn.com - Pulau Batam di Kepulauan Riau sebagai salah satu pintu masuk wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia tak henti-hentinya berinovasi untuk memperbanyak atraksi.
Kota pulau yang biasa disebut dengan Great Batam itu akan menggelar perhelatan berskala international bertajuk Batam International Fashion dan Food Festival 2017. Rencananya, even itu akan dilaksanakan 9 - 12 Maret 2017 di Sumatera Convention Center, Batam.
BACA JUGA: Mantap, Inilah Imbas Positif Tour de Bintan 2017
Ketua Panitia Pelaksana Christine Basinga mengatakan, setelah sukses dengan pelaksanaan event sebelumnya, acara yang berpotensi mendatangkan wisman itu akan digelar melalui kerja sama dengan Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Menurutnya, langkah itu sebagai upaya untuk menjaga Batam yang menjadi pintu masuk wisman ke Indonesia.
“Persentasenya juga sangat besar yakni 20 persen. Dengan adanya kegiatan ini, saya yakin wisman dari Singapura dan Malaysia akan tertarik untuk terus datang ke tanah air kita,” kata Christine.
BACA JUGA: Indah, Raja Salman dan Pastor Ngobrol Pakai Bahasa Arab
Nantinya, Batam International Fashion dan Food Festival 2017 akan disemarakkan dengan berbagai acara. Antara lain talkshow, demo hijab, pameran, kompetisi model, bazar makanan, fashion show, pertunjukan budaya, hingga lomba merias.
"Kualitas acara juga kami pastikan akan terjaga, karena kami mendatangkan puluhan designer ternama tanah air dan international. Kami gelar ini agar masyarakat international maupun ASEAN semakin tertarik dengan fashion dan kuliner nasional,” ujarnya.
Christine meyakini even itu terutama fashion dan kulinernya akan menjadi perhatian mancanegara, khususnya ASEAN. Indonesia beserta industri kreatifnya akan sangat menggairahkan sektor pariwisata sehingga pendapatan masyarakat semakin membaik.
BACA JUGA: Alangkah Lezatnya Gonggong, Congkel Lalu Santap...
"Fashion kita tidak kalah dengan negara tetangga, dan mereka juga sangat suka dengan designer tanah air kita. Acara ini selain mengangkat nama Indonesia juga bisa mendatangkan wisman menyeberang ke tanah air kita melewati Batam,” katanya.
Selain itu, kata Christine, akan ada pesta kuliner dari Batam. Semua makan khas Riau terutama Batam akan disajikan bersamaan dengan acara itu.
"Kami ingin terus memperkenalkan tren fashion, perkembangan kuliner tanah air kita, mendatangkan wisman dan wisatawan nusantara,mendatangkan buyers lokal dan international. Semuanya menjadi satu beratraksi dan harus memukau wisatawan,” ujarnya.
Christine mengaku berpegang teguh kepada kebijakan Kementerian Pariwisata pimpinan Arief Yahya tentang upaya menyedot wisman melalui event di wilayah perbatasan atau crossborder area. Dengan demikian warga di negeri jiran pun bisa berkunjung untuk berwisata.
Menurut Arief, jika tiap akhir pekan ada kegiatan rutin dan itu bisa menjadi tujuan orang Singapura dan Malaysia, akan sangat efektif sebagai border tourism yang bisa menaikkan jumlah wisman. Misalnya, Malaysia mampu menyedot banyak border tourism dari Singapura melalui berbagai event. Sebab, turis dari Singapura tidak perlu menyeberang karena bisa ditempuh dengan jalur darat.
“Dengan banyak event berkelas internasional yang sesuai dengan minat orang Singapura dan Malaysia, maka opportunity untuk mendapatkan wisman juga semakin besar," kata Arief.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penari Cilik Sambut Raja Salman dan 15 Pangeran di Bali
Redaktur & Reporter : Antoni