jpnn.com, BATAM - Anggota Komisi II DPRD Kota Batam, Uba Ingan Sigalingging mengatakan, mengatakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Batam harus memperbaiki kinerja.
"Saya belum tahu indikatornya apa saja. Tapi kalau menyangkut pelayanan publik, saya pikir ini harus segera disikapi Pemko Batam," kata Uba, kemarin.
BACA JUGA: Kinerja Pemerintahan Kota Batam Terendah Ketiga Nasional
Sebagai mitra kerja eksekutif, Uba menilai masih banyak perbaikan-perbaikan kinerja yang perlu dilakukan di setiap OPD.
Inspektorat Pemko Batam juga dinilai tidak maksimal. Banyak permasalahan muncul, tetapi inspektorat malah tidak mengetahui. Permasalahan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, penerimaan anggota Satpol PP, permasalahan persampahan, dan sebagainya.
BACA JUGA: Mendagri Bakal Ajak Anak Buah Cetak Rekor MURI demi HUT RI
"Sampai dokter demo saja mereka (inspektorat) tak tahu. Ini kan berindikasi pada pelayanan publik," tuturnya.
Begitu juga di OPD lainnya. Serapan anggaran yang masih rendah disinyalir menjadi pemicu rendahnya peringkat kinerja Pemko Batam. "Kalau ini tak segera diperbaiki. Jangan harap Pemko Batam bisa menyaingi kota-kota lain," jelasnya.
BACA JUGA: Sori Ya, Ormas Tak Bisa Dapat Dana Hibah Berkali-kali
Politisi Hanura ini menilai Wali Kota Batam bertanggungjawab atas kinerja OPD-nya. Dia juga meminta agar Pemko menempatkan seseorang pejabat sesuai komptensi dan kemampuannya.
Tidak lagi berfikir faktor kedekatan, sehingga ketika mereka sudah menjabat hanya pasif dan tidak memiliki inovasi.
"Saya rasa itu, kalau Batam mau lebih baik dari daerah lain, jangan lagi menempatkan pejabat karena faktor kedekatan," bebernya. (rng)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri Pastikan Semua Masalah e-KTP Tuntas Tahun Ini
Redaktur & Reporter : Budi