Batara Bikin Bandara Sendiri

Selasa, 22 September 2009 – 07:22 WIB
MUARA TEWEH- Meski tak mendapat dukungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), pembangunan bandara baru di Desa Trinsing Kecamatan Teweh Tengah, terus berlanjut.Bandara dengan landasan pacu sepanjang 2.100 meter ini, ditinjau langsung orang nomor satu di Batara Ir H Achmad Yuliansyah MM dan Wakil Bupati Drs Oemar Zaki Hebanoedin, baru-baru ini.

Guna pelaksanaan pembersihan lahan (land cliring), striping, galian, uruk dan pemadatan, pemerintah pusat mengucurkan 49 miliarSedang APBD II (Batara) membantu dana shering sejak tahun 2006, guna melakukan studi kelayakan, pekerjaan master plan, hingga melakukan pembebasan lahan 180 hektar milik warga masyarakat.

“Pembangunan dana ini tidak mendapat bantuan dari pemeirntah provinsi

BACA JUGA: Palangkaraya Kembali Berasap

Hanya dana dari pusat dan Kabupaten Barito Utara
Provinsi hanya mengucurkan dana untuk bandara cilik riwut,” ujar Kepala Bandara Beringin Martinus menuturkan kepada Kapos.

Tak adanya kucuran dana dari provinsi juga diakui oleh Bupati Batara Ir H Achmad Yuliansyah

BACA JUGA: Dana Poskesdes Bukan dari APBD

Dana besar yang didapat, adalah hasil kerja keras dirinya melobi pusat, hingga akhirnya bandara yang nantinya bisa didarati pesawat berbadan lebar ini, terealisasi.
“Tahun depan, insya allah kita akan mendapat dana lebih besar lagi guna melanjutkan pembangunan bandara baru yang sudah diidam-idamkan warga masyarakat,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Batara Drs Tenggara menjelaskan, kegiatan terkait pembangunan bandara ini, yang anggarannya melalui APBD II antara lain, pekerjaan feasibility studi sebesar Rp 500 juta di tahun 2006
Lalu, tahun berikutnya, pekerjaan master plan dengan dana Rp 650 juta ditahun 2007

BACA JUGA: Di Manado, Umat Kristian Amankan Sholat Ied

Sedang ditahun 2009 ini dikucurkan dana Rp 9 miliar lebih, untuk pembebasan tanah seluas 180 hektar.

Bandara baru ini dibangun sebagai ganti Bandara Beringin yang sudah tidak layak dikembangkanSelain digunakan sebagai penerbangan sipil, bandara baru ini rencananya juga digunakan sebagai pangkalan pertahanan udara.

Sementara itu Wakil Bupati Drs Oemar Zaki Hebanoedin menambahkan, saat ini tanah yang sudah dibebaskan agar tetap dijagaIni menghindari warga yang bisa saja disengaja ataupun tidka mencalpok lagiKarenanya, lahan selain dipagar, juga bisa diberi pengaman lebih baik lagi.(eni)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lebaran, Hunian Hotel di Manado Tetap Sepi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler