Batasan Produksi SKT Dinaikkan, Banyak Pihak Diuntungkan

Kamis, 08 November 2018 – 16:11 WIB
Ilustrasi pekerja membuat rokok. Foto: Radar Bromo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Dewan Penasihat Forum Masyarakat Industri Rokok Seluruh Indonesia (Formasi) Bing Pratikno menilai keputusan pemerintah tidak menaikkan cukai tembakau pada 2019 sangat tepat.

"Tidak ada kenaikan tarif cukai maka mengurangi inflasi dan daya beli masyarakat pun terjaga," ucap Pratikno, Kamis (8/11).

BACA JUGA: Produksi Rokok Menurun, Pemerintah Sulit Kejar Target Cukai

Dia menambahkan, sebelumnya pemerintah sudah berbicara dengan pelaku industri.

Menurut dia, saat itu pemerintah akan memprioritaskan sigaret kretek tangan (SKT).

BACA JUGA: Industri Hasil Tembakau Hidupi Jutaan Masyarakat Indonesia

Hal itu memiliki dampak positif bagi seluruh pelaku usaha SKT kecil dan menengah.

Namun, Pratikno masih menyisakan harapan untuk pemerintah. Dia berharap batasan produksi SKT untuk golongan dua dan tiga ditingkatkan.

BACA JUGA: Cukai Rokok Batal Naik, Misbakhun Puji Keberpihakan Jokowi

Dengan demikian, industri SKT kecil dan menengah dapat bertumbuh.

"Dengan menaikkan batasan produksi maka banyak pihak yang diuntungkan. Bukan hanya pelaku SKT, tetapi juga pertumbuhan ekonomi daerah. Dari sisi industri ada kesempatan untuk tumbuh dan berkembang. Ini merupakan motivasi bagi industri SKT," ujar Pratikno.

Selain itu, sambung Pratikno, petani tembakau dan cengkih diuntungkan jika ada kenaikan batasan produksi.

"Hasil petani dapat diserap lebih banyak di industri dalam negeri," ucap Pratikno.

Dia menambahkan, kenaikan batasan produksi meningkatkan produksi bagi industri.

Hal itu akan berdampak positif terhadap penyerapan tenaga kerja.

"Ini dapat mengurangi pengangguran yang mana adalah fokus pemerintah. SKT adalah industri padat karya yang tidak perlu membeli mesin miliaran rupiah," terang Pratikno.

Dia menjelaskan, SKT mempunyai peluang untuk menggantikan pasar rokok ilegal yang berjumlah 18 miliar batang.

“Kami menawarkan ke konsumen (rokok ilegal) rokok yang murah dan tidak kalah kualitasnya," tutur Pratikno. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Industri Sigaret Kretek Tangan Harus Dilindungi


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler