jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perdagangan Rahmat Gobel kembali menegaskan alasan pemerintah melarang penjualan minuman beralkohol di minimarket. Larangan dilakukan untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa.
BACA JUGA: Kementerian Perdagangan Larang Penjualan Rokok Elektrik
Rahmat menuturkan, minuman beralkohol banyak dikonsumsi remaja di bawah umur. Menurut Gobel, hal tersebut akan berdampak pada daya saing generasi muda di masa mendatang.
“Kekuatan kita di generasi muda yang harus kita bangun ke depan, masalah social di kita ini masalah miras, narkoba, dan masalah social lainnya. Kalau daya tubuh nggak kuat, lemah, dia tak punya daya juang, pasti akan menyerah langsung,” kata Rahmat dalam acara diskusi di Jakarta, Sabtu (16/5).
BACA JUGA: Menteri Gobel Sesumbar Tingkatkan Ekspor Hingga 300 Persen
Rahmat menambahkan, pemerintah sebenarnya mengakomodir keluhan masyarakat soal pembelian minuman alkohol oleh konsumen di bawah umur. Dia memastikan, larangan itu didukung banyak pihak, termasuk minimarket.
“Ketika sudah dijalankan, itu SMS dari pelayan mini market banyak, berterima kasih ‘saya lebih tenang berjualan’, karena kalau nanya umur (pembeli) takut marah merusak toko,” ungkap menteri yang juga berstatus pengusaha tersebut. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Pedagang Mobil Seken Mulai Stok Minibus, Mengapa?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Industri Nonmigas Lampaui Pertumbuhan Ekonomi
Redaktur : Tim Redaksi