jpnn.com - JAKARTA - Lesunya perekonomian nasional tidak membuat Menteri Perdagangan Rahmat Gobel pesimistis. Menteri sekaligus pengusaha papan atas Indonesia itu justru berani mematok target besar.
Tak hanya ingin membangun 5 ribu pasar baru, Gobel juga bertekad menggenjot ekspor. Tidak tanggung-tanggung, target peningkatan yang dipasang Gobel mencapai 300 persen.
BACA JUGA: Pedagang Mobil Seken Mulai Stok Minibus, Mengapa?
"Kami targetkan mampu meningkatkan ekspor 300 persen," kata Rahmat dalam diskusi di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (16/5).
Rahmat mengaku prihatin dengan rendahnya angka ekspor Indonesia. Sementara sebaliknya, barang impor malah merajalela menguasai pasar lokal. "Beras, pakaian bekas, dan jeroan pun kita sampai harus impor dari luar negeri," tambah Gobel.
BACA JUGA: Industri Nonmigas Lampaui Pertumbuhan Ekonomi
Menurut Rahmat, sebagai negeri kaya sumber daya alam, Indonesia harusnya bisa memproduksi barang-barang berkualitas. Sayangnya, industri lokal tidak memanfaatkan kelebihan itu dengan baik.
"Industri menengah kita semakin lama kemampuan produksi semakin berkurang. Kita harus fight, kalau berkeluh kesah saja maka akan diketawain negara tetangga. Kita punya kekuatan yang harus diberdayakan," tandas Gobel. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Perang Harga, Impor Berpotensi Meningkat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Gandeng Tiga Bank Plat Merah
Redaktur : Tim Redaksi