jpnn.com - Melengkapi kebutuhan masyarakat yang makin sadar dengan isu lingkungan, BMW menambah pilihan varian baru dari Seri 5, yakni 530e dan 530e xDrive.
Salah satu daya tawar BMW 530e Sedan ialah sel baterai berteknologi baru dan sistem gerak empat roda.
BACA JUGA: Bamusi Puji Jurus Jokowi Sejahterakan Umat Lewat Bank Wakaf
Peningkatan kapasitas baterai menjadi 12 kWh dari sebelumnya hanya 9.2 kWh, menjadikan BMW 530e PHEV mampu menempuh perjalanan untuk sekali pengisian penuh mencapai 61-66 kilometer. Sebelumnya hanya 40 km.
BACA JUGA: BMW Mulai Membuat Daftar Pengurangan Modelnya di Pasar
BACA JUGA: Jokowi Ingin BWM Diperbanyak agar Ekonomi Umat Punya Ruang
Sistem pengisian plug-in hybrid dikabarkan memberikan kemudahan selama penggunaan dan keiritannya mulai dari 55,5 km/liter hingga 62,5 km/liter. Adapun emisi gas buang CO2 tereduksi lebih dari 20 persen. hanya 1.6 liter per 100 km, dari sebelumnya 1.8 liter per 100 km.
Adapun mesin bensinnya masih mengandalkan 2.0 liter 4-silinder segaris dengan BMW TwinPower Turbo Technology serta dikawinkan transmisi 8-percepatan, menghasilkan tenaga 184 Hp. Sedangkan untuk motor listriknya sendiri menghasilkan 113 Hp dan total 252 Hp.
BACA JUGA: OJK Genjot Pembentukan Bank Wakaf Mikro
Penempatan baterai berada di bawah jok penumpang belakang. Tak terlalu banyak mengorbankan muat bagasi yang menjadi 410 liter.
Pengisian baterai tegangan tinggi bisa diisi ulang di rumah, namun pengisian hingga enam jam. Menggunakan BMW i Wallbox bisa pengisian lebih cepat yakni 3 jam 35 menit. Soket pengisian berada di bagian bawah depan kiri mobil.
Interaksi pintar akan mengontrol antara mesin bakar dan motor listrik pada BMW 530e Sedan dan BMW 530e xDrive sehingga bisa menyajikan tingkat keiritan penggunaan bahan bakar. (mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha