jpnn.com - PALEMBANG - Sudah 1,5 tahun, maskapai penerbangan Batik Air, anak perusahaan Lion Group, ikut meramaikan bisnis angkutan udara.
Hingga kini telah memiliki 18 armada pesawat. Di antaranya 12 pesawat Boeing 737-800 dan 6 armada Airbus A-320. Tahun depan, bakal lebih gencar ekspansi ke berbagai wilayah, baik domestik maupun internasional. Batik Air pun berencana menambah 20 armada pesawat.
BACA JUGA: Bursa Saham Indonesia Nomor Empat Tertinggi di Dunia
“Saat ini kami sudah menerbangi 13 rute domestik, seperti Cengkareng, Pekanbaru, Surabaya, Manado, terakhir di Palembang. Tahun depan selain menambah rute domestic, kita akan menambah rute internasional meliputi Taiwan, Hongkong, dan hampir pasti Singapura,” ungkap CEO Batik Air Ahmad Lothfi, usai mendarat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang dalam rangka terbang perdana Batik Air rute Palembang-Denpasar via Bandung, kemarin (30/12).
Dikatakan, Batik Air sendiri tertarik menerbangi Palembang karena potensi market yang cukup besar. Buktinya saja, pada penerbangan perdana rute Palembang-Bandung-Denpasar kemarin, jumlah penumpang mencapai 100 orang lebih.
"Kita terbang setiap hari. Dari Denpasar menuju Bandung pukul 08.30 WITA dan Bandung menuju Palembang pukul 10.00 WIB. Sedangkan dari Palembang menuju Bandung berangkat pukul 15.00 WIB dan Bandung menuju Denpasar pukul 17.15," tuturnya. (gti/fad/ce6)
BACA JUGA: Harga Beras, Cabai, dan Ayam Masih Tinggi
BACA JUGA: Batik Air Rencanakan Rute Palembang-Hongkong
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ini Puncak Tingkat Hunian Hotel di Jatim
Redaktur : Tim Redaksi