Batik Air Rute Palu-Jakarta Sempat Batal Lepas Landas, Ini Penyebabnya

Sabtu, 20 Maret 2021 – 17:28 WIB
Ilustrasi Batik Air. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pesawat Batik Air (member Lion Air Group) tujuan Palu-Jakarta sempat batal lepas landas (take off) dari Bandar Udara Mutiara Sis-Aljufri, Sulawesi Tengah (Sulteng), menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (20/3).

Penerbangan Batik Air ID-6561 rute Palu-Jakarta mengalami penundaan.

BACA JUGA: Penumpang Sesak di Dada, Batik Air Alihkan Pendaratan

“Layanan penerbangan nomor ID-6561 hari ini (20/3) rute Palu melalui Bandar Udara Mutiara Sis-Aljufri, Sulawesi Tengah (PLW) tujuan Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK) mengalami penundaan atau keterlambatan keberangkatan,” kata Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan resmi, Sabtu (20/3).

Danang menjelaskan, Batik Air ID-6561 dioperasikan menggunakan Boeing 737-800 NG registrasi PK-LZM, dengan jumlah 151 tamu.

BACA JUGA: Pemulihan Industri Penerbangan Butuh Insentif Pemerintah  

Jadwal keberangkatan dari Bandara Mutiara Sis-Aljufri pukul 07.00 WITA dan diperkirakan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 08.45 WIB.

Menurut dia, sesuai standar operasional prosedur (SOP), pengecekan pesawat sebelum keberangkatan tetap dijalanan secara menyeluruh oleh awak kokpit atau pilot dan teknisi.

“Hasil pengecekan pada pesawat bahwa dinyatakan laik terbang dan beroperasi (airworthy for flight),” katanya.

Danang menjelaskan setelah seluruh proses penanganan di darat selesai, pesawat bersiap untuk mengudara di landas pacu. Namun, pilot memutuskan membatalkan take off.

BACA JUGA: Batik Air Buka Rute Jakarta-Tanjungpinang, Harga Tiketnya Cuma Sebegini

“Dalam memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan ID-6561, pilot memutuskan untuk membatalkan lepas landas dikarenakan ada indikator pada kokpit yang menunjukkan komponen tertentu perlu dilakukan pengecekan lebih lanjut,” katanya.

Dia menambahkan pesawat dibawa kembali ke landas parkir atau return to apron atau (RTA).

Ketika posisi pesawat sudah sempurna, seluruh tamu diarahkan dan dikembalikan ke ruang tunggu terminal keberangkatan.

Pesawat wajib menjalani pengecekan lebih lanjut sehingga membutuhkan waktu pengerjaan signifikan kurang lebih 180 menit.

“Setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan kendala teknis dan pesawat dinyatakan laik terbang,” katanya.

Batik Air penerbangan ID-6561 mengudara dengan menggunakan pesawat yang sama, membawa enam awak serta 98 tamu.

Pesawat lepas landas dari Bandara Mutiara Sis Al-Jufri pada pukul 10.10 WITA. Pesawat sudah mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 11.50 WIB.

“Batik Air menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh tamu yang terganggu perjalanannya atas ketidaknyamanan yang timbul dari penerbangan ID-6561,” kata Danang.

Menurutnya, Batik Air telah menyampaikan informasi sesuai perkembangan terkini dan memberikan kompensasi keterlambatan keberangkatan berdasarkan ketentuan yang berlaku.

Pilihan layanan juga diberikan kepada tamu atau sesuai permintaan tamu penerbangan ID-6561, antara lain perubahan jadwal keberangkatan (reschedule), pengembalian dana dari tiket (refund).

“Batik Air meminimalisasi dampak yang timbul agar penerbangan Batik Air lainnya tidak terganggu,” ungkapnya.

Danang mengatakan Batik Air senantiasa patuh menjalankan operasional dan layanan penerbangan berdasarkan ketentuan atau peraturan yang berlaku.

“Dengan tetap memperhatikan faktor-faktor yang memenuhi aspek keselamatan keamanan serta sebagaimana pedoman protokol kesehatan,” kata Danang Mandala Prihatoro. (boy/jpnn)

 

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler