jpnn.com - PEKANBARU - Batik karya anak Riau akan dipamerkan pada International Ipoh Fashion Week (IIFW) bertema “Fashion With A Heart” di Jalan Bandar Timah di Kota Tua Ipoh dan Bulatan Sultan Azlan Shah, Malaysia, 20 hingga 23 Oktober 2022.
Tagline “Semarak Batik Riau Menyapa Dunia” yang kerap digaungkan Rumah Sandiuno Indonesia (RSI) Provinsi Riau dan Puan Aspekraf kini tidak hanya angan-angan semata. Corak indah batik karya anak Bumi Lancang Kuning itu akan segera dikenal di berbagai negara, salah satunya lewat event tersebut.
BACA JUGA: Lihat, Ratusan Wanita Pendukung Puan Maharani Bagi Sembako di Kota Batik
Kordinator Puan Aspekraf Irna Juita mengaku pihaknya sangat bangga bisa membawa batik Riau dikenal dunia. “Kami diundang oleh Kerajaan Perak melalui Pemerintah Indonesia. Alhamdulilah, kami bisa ikut dan di-support RSI dan MP. Kegiatan kami di Ipoh nanti bazar dan fashion,” kata Irna Juita di Mal Pekanbaru, Minggu (16/10).
Irma berharap dengan mengikuti ajang bergengsi ini batik Riau makin dikenal di pasar Internasional, mengingat event itu diikuti 13 negara.
BACA JUGA: Gandeng WOU Batik, Leny Rafael Siap Sambut Tren Fesyen 2023
Dalam event itu, pihaknya mengedepankan produk lokal Riau, yakni batik yang akan disajikan dengan berbagai bentuk dan corak, antara lain, kain bahan, pakaian, hingga suvenir menarik.
“Inilah langkah kami bagaimana batik Riau dikenal negara-negara lainnya di dunia,” jelasnya.
BACA JUGA: Hari Batik Nasional, Sapawastra Tampilkan Gaya Berbatik Kekinian
Adapun target mengikuti kegiatan ini adalah untuk menjangkau pasar internasional.
Irna berharap batik Riau diminati oleh mancanegara dan akan segera melakukan ekspor batik.
“Sebelumnya pernah kami ekspor ke Melaka namun terkendala Covid-19. Jadi, sasaran utama kami mengikuti ajang ini adalah ekspor,” ungkap Irna.
Ketua DPW RSI Riau Taufan mengatakan sangat mendukung pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) lokal yang mengikuti ajang international.
“Karena sesuai misi Bapak Menparekraf Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno untuk mengembangkan kegiatan ekonomi kreatif seperti ini. Ini, kan, karya anak jati Melayu sendiri yang dikenalkan kepada mancanegara,” tutur Taufan. (mcr36/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Rizki Ganda Marito