Batu Giok 20 Ton Dijaga 12 Personel TNI, 10 Brimob

Kamis, 26 Februari 2015 – 00:41 WIB
Personel TNI. Foto ilustrasi.dok/JPNN

jpnn.com - SUKA MAKMUE – Ditemukannya batu giok seberat 20 ton di Nagan Raya, Aceh, bikin heboh. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya sudah menghabiskan anggaran sebesar Rp 125.000.000 untuk biaya belah dan angkut batu yang sebelumnya telah disita.

Dana tersebut belum termasuk biaya petugas penjagaan batu itu, yang melibatkan 10 Personel TNI Kompi Kruen Isep, Beutong. Kemudian juga ada 10 Personel dari Brimob Subden III Ujong Fatihah, Kuala, dan dua anggota Danramil dan Polsek setempat.

BACA JUGA: Hiii...Kota Maba Dihantui Maling Kotak Amal

Dari jumlah total batu disita, sudah dibelah sekitar 10 persen. Belahan tersebut sudah dibawa ke rumah Dinas Ketua DPRK Nagan Raya di Suka Makmue untuk diamankan, sedangkan 90 persen lagi masih di lokasi.

“Dibelahnya batu ini dengan diupahkan, Rp 15.000,- per kilogram untuk ongkos belah, dan 10.000,- per kilogram untuk ongkos angkut sampai bisa diambil mobil, dengan jumlah 5 ton yang sudah diamankan,” kata Kadis Tamben, Samsul Kamal,ST ketika dikonfirmasi Rakyat Aceh (grup JPNN), Rabu (25/2).

BACA JUGA: Belum Siapkan Anggaran Pilkada, Disarankan Sowan ke Kemendagri

“Batu yang sudah diamankan ini belum kita ketahui apa dijual atau disimpai, karena itu tunggu keputusan Muspida nantinya. Apa lagi batu ini sudah menjadi batu koral.Memang diperkirakan ada yang super, tapi (posisinya ) di tengah-tengah batu besar itu. (mag-59)

 

BACA JUGA: Waduh! Anak Buah Surya Paloh Mengamuk

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan TKI Mengungsi ke Sebatik Ternyata Gara-gara Ini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler