jpnn.com - BANJARBARU - Kampus Akademi Teknik Pembangunan Nasional (ATPN) di Banjarbaru terus ditinggal peminatnya dalam beberapa tahun terakhir. Jumlah mahasiswa baru yang mendaftar selalu mengalami penurunan.
Direktur ATPN Rudy Hendrawan Noor mengatakan, sebelum batubara lesu jumlah pendaftar di kampus yang notabene menjadi kampus jurusan pertambangan pertama di Kalimantan Selatan tersebut selalu di atas seratus orang.
BACA JUGA: Calon Penumpang Pesawat di Timika Bawa Amunisi AK 47
Terakhir pada tahun 2008 jumlah mahasiswa baru yang mereka rekrut mencapai 135 orang, namun sekarang jumlah tersebut telah jauh menurun. Lalu berapa 2015 lalu? Jangan tanya. Perbandingannya begitu kontras.
"Mahasiswa kami jurusan pertambangan di tahun 2015 hanya 10 orang, padahal sebelumnya selalu di atas seratus," katanya kepada Radar Banjarmasin (JPNN Group), Selasa (2/2) kemarin.
BACA JUGA: Kejaksaan Periksa Istri Sekda, Dokumen Penting Disita
Ia menceritakan, Kampus ATPN dulunya menjadi tempat perkuliahan jurusan pertambangan favorit. Bukan hanya daerah Kalsel tapi juga ada mahasiswa yang berasal dari Kalimantan Tengah. (rb/jos/jpnn)
BACA JUGA: Calon Penumpang Bawa Peluru untuk AK 47
BACA ARTIKEL LAINNYA... Karawang Batasi Pendirian Minimarket
Redaktur : Tim Redaksi