Bau Menyengat, Bangkai Paus Langsung Dikubur

Rabu, 18 September 2019 – 14:03 WIB
Bangkai hiu paus dikubur warga. Foto : Pojokpitu

jpnn.com, LUMAJANG - Bangkai ikan paus hiu tutul yang terdampar di Pantai Selatan Lumajang, akhirnya dikubur oleh warga dan petugas keamanan.

Hal ini dilakukan agar bau tidak sedap dan bakteri yang ditimbulkan ikan tersebut, tidak menyebar.

BACA JUGA: Perburuan Sirip Hiu Masih Berlangsung Terbuka di Indramayu

Penguburan paus tutul itu dilakukan warga di Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Lumajang. Tak hanya warga, petugas kepolisian dan TNI serta dari dinas terkait juga ikut bergotong royong melakukan penguburan mamalia laut tersebut.

Sartono, petugas Dinas Kelautan dan Perikanan kabupaten setempat, mengatakan, terdamparnya ikan tersebut diduga karena adanya migrasi atau perpindahan dari satu tempat ke tempat lain untuk mencari makan.

BACA JUGA: Hiu Tutul Berdarah Ditemukan Tewas di Tepi Pantai

"Selain itu, biasanya kejadian ini terjadi saat hendak adanya peralihan musim," ujar Sartono.

Sebelumnya, ikan paus hiu tutul tersebut ditemukan warga pada Senin (16/9) sore. Ikan tersebut diketahui mempunyai panjang sekitar lima meter lebih dan berat sekitar dua hingga tiga ton.

BACA JUGA: Hiu Tutul Mulai Bermunculan di Laut Probolinggo

Selain ikan paus hiu tutul, warga juga menemukan bangkai ikan buntal yang juga terdampar di pinggir pantai selatan. (yos/pojokpitu/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler