Bawa Bom, 7 Teroris Baku Tembak Lawan TNI, 1 Ditembak Mati

Senin, 14 Agustus 2017 – 01:03 WIB
DRAMATIS: Latihan Kesiapsiagaan Operasional Koarmatim TNI AL di perairan Teluk Balikpapan berjalan dramatis. FOTO: BALIKPAPAN POS/JPNN

jpnn.com, BALIKPAPAN - Pasukan TNI AL serta beberapa pihak bersiap di dermaga Pelabuhan Semayang, Balikpapan sejak Jumat (11/8) pagi.

Lima kapal perang sudah disiapkan. Yakni, KRI Hasan Basri 382, Lambung Mangkurat-374, Frans Kaisiepo 368, Pandrong 801, dan Teluk Banten 516.

BACA JUGA: Kapten Mursal Mustari, Luar Biasa!

Pesawat CN-235 dan helikopter yang di dalamnya terdapat pasukan TNI AL juga telah siap di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman dan Lapangan Merdeka.

Pasukan elite dari Komando Pasukan Katak (Kopaska) bersiap menyusun strategi untuk menyelamatkan penumpang kapal dan menangkap para teroris.

BACA JUGA: Seperti Ini Ekspresi Sang Jenderal Saat Meninjau Lokasi Latihan Pasukan Khusus TNI

Kopaska yang bertugas menyelamatkan sandera berusaha menyusup ke MT Sangatta yang dibajak.

Pasukan elite tersebut berhasil mengambil alih kapal sipil dan melumpuhkan pembajak yang merupakan para teroris.

BACA JUGA: Heroik! Nyawa Nyaris Melayang, Serda Suparlan Hentikan Perampokan di Pegadaian

Tindakan pun diambil. Dengan membawa senjata laras panjang, mereka berhasil masuk melalui geladak heli di kapal.

Sebanyak enam anggota Kopaska melakukan penerjunan tempur.

Pasukan yang ada di pesawat CASA NC-212 kemudian menuju dermaga Pelabuhan Semayang untuk melakukan terjun bebas ke atas kapal yang disandera.

Keenam penerjun dari Kopaska tersebut terlihat mendarat sempurna sebelum skenario penyelamatan di MT Sangatta.

Setelah pertempuran terjadi beberapa waktu, pasukan Kopaska berhasil melumpuhkan pimpinan teroris.

Namun, masih ada enam anggota teroris yang berada di MT Sangatta tersebut.

Tidak lama berselang, helikopter pun tiba di geladak bawah, kemudian menurunkan tali yang disusul lima personel Kopaska.

Pimpinan teroris segera diangkut menuju daratan menggunakan helikopter untuk diserahkan kepada personel Densus 88 Polda Kaltim.

Semua adegan Latihan Kesiapsiagaan Operasional (LKO) berjalan sesuai skenario, seperti saat geladi bersih.

Namun, rupanya tidak hanya sampai di situ. Setelah adegan terakhir, ada adegan kejutan.

Rupanya, salah seorang dari anggota teroris meminta bos mereka yang telah dilumpuhkan untuk dilepaskan.

Sebuah bom terikat di tubuh teroris tersebut. Setelah adegan menegangkan beberapa menit, salah seorang pasukan berhasil melumpuhkan si pembawa bom tersebut dengan sekali tembakan.

Tidak sampai di situ saja, adegan kejutan lainnya terjadi ketika salah seorang pasukan tiba-tiba hilang dan tidak berhasil ditemukan.

Rupanya pasukan tersebut sudah terlilit bom waktu yang siap meledak.

Selama 60 menit penghitung waktu mundur bekerja, tim Gegana Lanal Balikpapan berhasil menghentikan bom waktu tersebut.

Adegan per adegan dalam LKO tersebut memukau para hadirin.

LKO itu sukses menarik perhatian para penonton hingga aplaus tidak hentinya terdengar.

Acara ditutup dengan parade armada yang sebelumnya digunakan dalam adegan LKO tersebut.

Dansatgas Jala Gebah 17, Kolonel Laut (P) Slamet Hariono mengungkapkan, setiap skenario yang menunjukkan uji rencana Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) dilakukan dengan baik oleh setiap pasukan.

Para pasukan selalu diuji kesiapsiagaannya, terutama dalam melaksanakan tugasnya. Kali ini, tugas mereka adalah menanggulangi terorisme.

“Ini adalah penanggulangan terorisme khusus perairan. Kami berharap, ke depannya dapat semakin baik. Namun, apa yang telah kami upayakan sudah terlaksana dengan tujuan mendapat yang terbaik demi NKRI,” ungkapnya. (cha/rus/k1)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perampokan di Pegadaian, TNI Duel dengan Pelaku, Pistol Terjatuh, Dramatis...


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler