jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto memastikan dirinya bakal mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia berjanji membeber bukti tentang tudingannya bahwa Ketua KPK Abraham Samad gencar melobi petinggi PDIP jelang pemilu presiden lalu agar bisa menjadi pendamping Joko Widodo, termasuk membicarakan kasus-kasus dugaan korupsi yang menyeret politikus di partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
Hasto menuturkan, bukti-bukti itu akan dipaparkannya agar komisi antirasuah itu segera membentuk komite etik. ”Saya menyambut baik undangan KPK, dan saya akan datang untuk membawa bukti-bukti yang diperlukan untuk pembentukan komite etik", ujar Hasto melalui layanan BlackBerry Messenger ke media di Jakarta, Senin (9/2).
BACA JUGA: Diserang dari Berbagai Penjuru, Ini 3 Bukti Pelemahan KPK
Pernyataan Hasto itu sebagai respon atas tantangan yang dilontarkan Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, Minggu (8/2). Sebelumnya, BW -sapaan Bambang- mengungkapkan bahwa KPK sudah mengirim undangan ke Hasto agar datang ke KPK.
Karenanya, Hasto pun tak mau dianggap hanya melempar tudingan tanpa bukti. Pelaksana tugas Sekjen PDI Perjuangan itu menegaskan, langkahnya itu justru demi menyelamatkan KPK.
BACA JUGA: Waspada, Ternyata Banyak Travel Umrah Nakal Beroperasi
Hasto menegaskan, dirinya tidak ingin KPK sebagai lembaga pemberantas korupsi, justru dipimpin pejabat yang melakukan tindakan pelanggaran pidana. "Saya akan menyerahkan semua bukti-bukti kepada bagian pengawas internal KPK,” paparnya.
Hasto menambahkan, bahwa tudingannya tentang kelakuan Abraham Samad merupakan langkah pribadi. Meski demikian orang dekat Megawati itu menegaskan bahwa partainya mendukung upaya membersihkan KPK. “Secara pribadi maupun institusi partai saya, PDIP sangat mendukung upaya pemberantasan korupsi," tegasnya.(ara/jpnn)
BACA JUGA: Bincang Hukum: Upaya Praperadilan saat Ditetapkan Tersangka
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY: Kalau Membantu Dikira Ngerecokin, Ada yang Marah
Redaktur : Tim Redaksi