Bawa Clurit ke Supermarket, Dibekuk Polisi

Minggu, 22 Agustus 2010 – 12:19 WIB
PROBOLINGGO- Maraknya aksi kejahatan di bulan Ramadhan membuat polisi selalu siagaSabtu (21/8) malam kemarin, aparat kepolisian dari Polsek Pademangan,  Probolinggo terpaksa membekuk dua pemuda yang diduga hendak melakukan tindak pidana di Indomaret, di Jl

BACA JUGA: Perkosa Warganya, Kadus Dipolisikan

Raya Bromo, Kelurahan Ketapang, Kota Probolinggo.Dua pemuda itu adalah, Sandi, 23, warga Desa Pohsangit Lor, Wonomerto Kabupaten Probolinggo dan, Ikram warga Desa Legundi, Bantaran Kabupaten Probolinggo.

Dari informasi yang dihimpun Radar Bromo, saat itu, sejak sekitar pukul 18.00 Sandi dan Ikram berada di depan Indomaret
Mereka terlihat gelisah, mondar mandir tak jelas

BACA JUGA: Perampok Diburu di Bengkulu

Ternyata, gerak-gerik mereka termonitor oleh Wakapolsek Kademangan, Aiptu Arifin.

Sekitar sejam lamanya, Wakapolsek memerhatikan gerak-gerik mereka
Dua remaja itu pun terus bergelagat mencurigakan

BACA JUGA: Kapolda Kepri: Tembak di Tempat!

Akhirnya, Wakapolsek melihat ada yang aneh dari dua remaja ituArfin pun, mendekati dan menggeledah mereka.

Ternyata, kecurigaan Arifin benarSandi menyembunyikan sebuah celurit di balik bajunyaMendapati itu, mereka berdua digelandang ke Mapolsek Kademangan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Ini, untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkanSeperti perampokan yang belakang ini marak terjadi di daerah lainApalagi, mendekati Lebaran," ujar Wakapolsek.

Setelah dilakukan pemeriksaan, Sandi mengakui membawa celurit tersebut dari rumahnyaCelurit itu dibawanya untuk berjaga-jaga"Katanya, sudah biasa dia membawa celurit ituUntuk berjaga-jaga," ujar Arifin.

Kini Sandi harus mempertanggungjawabkan perbuatannyaMenurut Wakapolsek, Sandi sudah melanggar pasal 2 UU Darurta No 12/1951Dengan ancaman hukuman 12 tahun penjaraSedangkan Ikram, tidak terbukti telah melakukan pelanggaran"Karena ia (Ikram, red) tidak terbukti kami pulangkan," jelas Aiptu Arifin.

Saat ditemui wartawan, Sandi mengaku sudah biasa dirinya membawa celurit setiap keluar rumahTerlebih bila keluar rumah pada malam hariMenurutnya, itu untuk menjaga diri dari aksi jahat orang lain"Takut kemalaman pulangnya," ujarnya.

Sandi mengaku tak pernah menyangka kalau kebiasaannya itu akan berdampak burukYakni, berurusan dengan polisi dan mengantarkannya ke dalam sel tahananDan, Sandi menolak dikatakan hendak melakukan kejahatan"TidakSaya tidak pernah melakukan itu (kejahatan, red)," ujarnya(rud/aj/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolda Bengkulu Turunkan Brimob


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler