Bawa Rp 284 Triliun, Pangeran MBS Disambut Bak Raja di Pakistan

Selasa, 19 Februari 2019 – 05:56 WIB
Pangeran MBS di Pakistan. Foto: Anadolu

jpnn.com, ISLAMABAD - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman (MBS) tiba di Pakistan untuk kunjungan kenegaraan pada Minggu (17/2). Dilansir dari Al Jazeera, Senin (18/2), pada kesempatan itu MBS memberikan suntikan investasi senilai USD 20 miliar (Rp 284 triliun) untuk menopang perekonomian Pakistan yang sedang sakit.

MBS disambut oleh Perdana Menteri Pakistan Imran Khan. Dia mendapat sambutan karpet merah dengan 21 tembakan penghormatan. Khan sendiri mengantar MBS ke kediamannya.

BACA JUGA: India Murka, Pakistan Tarik Duta Besar

"Investasi ini akan tumbuh setiap bulan, setiap tahun," katanya tentang kerja sama ekonomi antara kedua negara. "Kami percaya Pakistan akan menjadi negara yang sangat penting di masa mendatang dan kami ingin memastikan bahwa kami adalah bagian dari itu," ujarnya.

MBS juga mengumumkan visinya untuk menjadikan Arab Saudi tujuan utama pariwisata. Kerajaan ini bertujuan untuk mendiversifikasi ekonomi yang bergantung pada minyak sesuai rencana yang digambarkan sebagai Visi 2030.

BACA JUGA: 44 Tentara India Tewas Dibom, Pakistan Jadi Sasaran Kemarahan

"Kami akan menargetkan 100 juta wisatawan. Kami tidak dapat berkomitmen pada 2030 tetapi suatu hari kami akan mencapai angka itu," katanya.

Jalan-jalan utama di Islamabad diblokir untuk kedatangan MBS dengan lebih dari 1.000 pos pemeriksaan polisi didirikan. Masuk ke zona diplomatik dilarang, dan wilayah udara di atas kota itu juga ditutup.

BACA JUGA: Temui Jokowi Pekan Depan, Apa Misi Pangeran MBS?

Bendera Saudi dan Pakistan dipajang di seluruh kota, di samping potret MBS dan Khan. Layanan telepon seluler dan internet diblokir di beberapa bagian kota. Bahkan hari kedatangan MBS pada 18 Februari dinyatakan sebagai hari libur umum. Sekolah serta kantor ditutup.

Para pengamat mengatakan, perjalanan MBS diperlakukan oleh Islamabad sebagai kunjungan kenegaraan terbesar sejak Presiden Tiongkok Xi Jinping pada 2015. Ketika itu Beijing baru mengumumkan rencana untuk menginvestasikan puluhan miliar dolar untuk pembangunan infrastruktur di Pakistan.

MBS akan menjadi tamu pertama yang menginap di rumah perdana menteri, karena Khan menolak untuk menggunakan hotel sejak berkuasa tahun lalu dalam upaya untuk menghemat uang pembayar pajak.

Selain mengadakan pembicaraan dengan Khan, MBS diperkirakan akan bertemu dengan Panglima Qamar Javed Bajwa dan Presiden Arif Alvi. Pakistan berada dalam cengkeraman krisis utang besar dan sedang mencari dana talangan USD 12 miliar dari International Monetary Fund, tetapi belum menandatangani kesepakatan yang datang dengan kondisi sulit. (jpc)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Pencitraan, Pangeran MBS Kunjungi Indonesia Pekan Depan


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler