Bawa Sabu-Sabu, Bimbim dan Welas Dibekuk Polisi

Jumat, 08 November 2019 – 06:30 WIB
Welas dan Bimbim ditangkap polisi terkait kasus narkoba. Foto : Pojokpitu

jpnn.com, MALANG - Satresnarkoba Polres Malang, Jatim membekuk pengedar narkoba Welas Asih Ayu (44) yang hendak bertransaksi.

Penangkapan itu didasari penangkapan dua pelaku kurir narkoba yang hendak mengambil barang dari Welas.

BACA JUGA: Cara Irjen Agung Tangani Kasus Narkoba, 3 Hari Sukses Gagalkan Peredaran 89 Kg Sabu

Dua kurir itu adalah Mochamad Yunus Alias Bimbim (32) dan Sutrisno (39) warga Muharto, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

“Sebanyak 38, 34 gram sabu-sabu disita dari tiga orang itu,” ujar AKP Anton Widodo, Kasat Resnarkoba Polres Malang.

BACA JUGA: Enam Ibu Rumah Tangga Ini Bukannya Masak di Rumah Malah Jual Narkoba

Setelah penangkapan itu, Welas mengakui melanjutkan pekerjaan suaminya sebagai pengedar sabu-sabu. Sang suami sudah lebih dulu ditangkap karena kasus yang sama.

Ibu dua anak itu mengaku setiap harinya berjualan di pameran. Namun, dia kemudian menjalankan bisnis suaminya yang sudah tertangkap lebih dulu.

“Pelaku  menjalankan bisnis haram tersebut setelah diberikan jalan dan diajarkan caranya oleh suaminya, hingga berani memasok kepada kurir yang siap mengambil untuk diantarkan kepada pemesannya,” sambung AKP Anton.

Pengakuan Welas, per gram sabu-sabu yang dijual dihargai dengan Rp 1.300.000. Petugas masih menyelidiki asal sabu-sabu tersebut.

“Jika dikalikan 38 gram lebih, maka pelaku pengedar harus merogoh kocek hingga puluhan juta rupiah untuk membelinya,” lanjut AKP Anton.

Atas perbuatannya, pelaku pengedar dan kurir sabu-sabu dijerat pasal 114 undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun kurungan penjara. (yos/pojokpitu/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler