jpnn.com, SALATIGA - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo berhasil membawa Salatiga menjadi kota paling toleran kedua di Indonesia dalam Indeks Kota Toleran (IKT) 2022.
Penghargaan kota toleran itu diserahkan oleh Setara Institute.
BACA JUGA: Cek Persiapan Misa Paskah di Solo, Ganjar: Kami Ikut Senang
Adapun lima besar peringkat Indeks Kota Toleran 2022 secara berturut-turut di antaranya Kota Singkawang, Kota Salatiga, Kota Bekasi, Kota Solo, dan Kota Kediri.
Peringkat Kota Salatiga naik satu level dengan nilai 6,417, setelah sebelumnya pada 2021 memperoleh peringkat ketiga dengan nilai 6,367.
BACA JUGA: Jadikan Ganjar Pranowo Sebagai Inspirasi, Kiai Muda Jatim Gelar Tadarus Budaya di Ngawi
Penghargaan tersebut diraih berkat kerja kolaboratif dari pemerintah kota, Forkopimda, FKUB, media, institusi pendidikan, dan seluruh elemen masyarakat Kota Salatiga.
Selain Salatiga, Ganjar menyebut Solo juga salah satu yang terdaftar dalam kota paling toleran. Pria 54 tahun ini berharap akan makin banyak kota toleran di Indonesia.
BACA JUGA: Mitra Driver Gojek Menggelar Baksos Ramadan
Hal itu dikatakan Ganjar setelah mengecek persiapan ibadah Misa di Gereja Santo Antonius Purbayan, Jalan Arifin No 1 Kampung Batu, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Jateng, Sabtu (8/4).
“Mudah-mudahan akan semakin banyak kota toleran yang ada di Indonesia. Nomor satu Singkawang, nomor dua Salatiga. Solo termasuk yang toleran,” terang Ganjar.
Mantan anggota DPR ini mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang saling menghormati.
Meski berbeda suku, ras, agama, dan golongan, Ganjar menyebut semua dipersatukan dalam bingkai Indonesia.
Menurut Ganjar, sebagai masyarakat Indonesia sudah semestinya menjunjung tinggi persatuan. Sebab persatuan itu akan memperindah kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Mari yuk kita bangun semuanya, kedamaian di bumi ini dengan saling menghormati. Kalau kita bisa saling menghormati berbeda golongan, berbeda agama, berbeda suku, antar golongan itu pasti akan membikin hidup kita tambah senang,” seru Ganjar.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada