jpnn.com, JAKARTA - Ulama asal Sumatera KH Tengku Zulkarnain mengkritisi langkah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang akan menyusun materi khotbah. Bawaslu pun dinilai tidak independen lagi.
"Ini baru bilang dunia sudah terbalik. Kenapa Bawaslu atur-atur materi khotbah. Bawaslu harusnya netral bukannya malah menyuruh ulama membawakan materi A atau B," kata Ustaz Tengku.
BACA JUGA: MUI: Bawaslu Mau Ikut Susun Materi atau Pedoman Khotbah?
Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut menilai, ada kekuatan politik yang sangat takut dengan kebangkitan umat Islam.
Berbagai cara pun ditempuh agar pimpinan yang terpilih adalah kelompok sekuler.
BACA JUGA: Bawaslu Mau Atur Materi Khotbah selama Masa Kampanye Pilkada
"Bawaslu mau atur materi khotbah kayak sudah menguasai ilmu agama. Menyebut nama Tuhan saja mungkin salah. Kok mau atur-atur ulama," cetusnya.
Dia menegaskan, ketika ulama mengajak umat untuk memilih pemimpin muslim, penyelenggara pemilu tidak boleh melarang. Masing-masing agama bisa mengimbau umatnya.
BACA JUGA: Ingat! Permohonan Sengketa Hanya 3 Hari
"Sepertinya banyak yang takut sama ulama makanya gerak-geriknya dipantau terus," tegasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Tanggapan MUI soal Rencana Potongan Zakat PNS
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad