JPNN.com

Bawaslu dan CNE Timor Leste Teken Perjanjian Kerja Sama, Ini Harapan Sekjen Ichsan Fuady

Jumat, 15 November 2024 – 09:09 WIB
Bawaslu dan CNE Timor Leste Teken Perjanjian Kerja Sama, Ini Harapan Sekjen Ichsan Fuady - JPNN.com
Sekjen Bawaslu Ichsan Fuady (kiri) bersama Sekretaris Jenderal CNE Republik Demokratik Timor Leste Odete Maria Belo (kanan) menunjukkan naskah perjanjian kerja sama yang telah ditandatangani di Bali. Foto: Dokumentasi Humas Bawaslu

jpnn.com, BALI - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI dan Comissão Nacional De Eleições (CNE) Timor Leste melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) tentang pendidikan pengawasan partisipatif.

Sekretaris Jenderal RI Bawaslu Ichsan Fuady menyambut baik dan mengapresiasi langkah yang diambil dua lembaga beda negara ini.

BACA JUGA: Menjelang Pemungutan Suara, Bawaslu Minta Pengawas Pilkada 2024 Bikin LHP Secara Detail

Sebagai informasi, CNE adalah lembaga penyelenggara Pemilu di Timor Leste yang tugasnya mencakup penegakan hukum Pemilu.

Ichsan menyampaikan perjanjian kerja sama ini dapat memperkuat sinergitas kerja sama antarlembaga dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia.

BACA JUGA: Herwyn Minta Pengawas Pemilu Terus Tingkatkan Kapasitas SDM untuk Perkuat Kerja Bawaslu

"Dengan adanya perjanjian ini saya berharap kedua belah pihak dapat mencapai tujuan atas suksesnya keberlangsungan pemilu di Indonesia maupun Timor Leste," ujar Ichsan di Bali, dikutip Jumat (15/11).

Dalam forum tersebut, Sekretaris Jenderal CNE Republik Demokratik Timor Leste Odete Maria Belo menyampaikan terima kasih kepada Bawaslu yang telah melibatkan Timor Leste melalui pelatihan pendidikan pengawas partisipatif.

BACA JUGA: Jadi Dosen Tamu di UI, Ketua Bawaslu Ungkap Persoalan Penyelesaian Masalah Hukum Pemilu

Menurut Odete, ini menjadi langkah yang baik karena teknis dan modul telah disampaikan dengan baik.

"Suatu kebahagiaan bagi kami CNE, peserta melakukan pelatihan hingga akhir dengan kegigihan melalui pembelajaran dengan baik. Saat menyampaikan pendapatnya memang peserta agak terhambat karena bahasa, tetapi dengan kemauan yang ada mereka menjalani dengan baik," jelas Odete.

Odete pun berpesan pada peserta yang hadir untuk dapat membagikan pengetahuan yang diperoleh dan mengubahnya menjadi keterampilan untuk membantu tugas-tugas.

Dia meminta adanya implementasi yang profesional, transparan, independen dan integritas sesuai moto CNE Timor Leste. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler